Kemanusiaan Lebih Penting, Syamsurizal: Saya tak Pernah Membeda-bedakan Suku di Rokan Hulu

Jumat, 09 Desember 2022

Syamsurizal bersama seniman dari etnis Jawa.

ROKAN HULU - Anggota DPRD Provinsi Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Syamsurizal, memastikan dirinya tidak akan bersikap diskiriminatif terhadap semua etnis yang ada di Provinsi Riau.

Sebagai informasi, Syamsurizal sempat membuka helat Festival Lintas Budaya Rohul, di halaman Balai Adat Ujung Batu, Selasa 6 November 2022 lalu. Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut menampilkan budaya tradisi dari berbagai macam etnis yang ada di Kabupaten Rohul.

"Saya mengibaratkan keanekaragaman suku bangsa dan etnis di Kabupaten Rohul dengan tugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Orang PU dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya tidak pernah membedakan suku bangsa, saat membangun infrastruktur. Bagi orang PU alat ukurnya adalah kemanusiaan. Di mana jalan rusak, infrastruktur terganggu wajib segera dilakukan pembangunan," ujar mantan Kadis PUPR Kabupaten Rohul tersebut, baru-baru ini.

Dilanjutkan Syamsurizal, pihaknya mengapresiasi Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, yang telah menggelar Festival Lintas Budaya di Rohul. Mengingat tingginya tingkat keberagaman di Rohul, perlu ada instrumen penyatu. Sehingga potensi keanekaragaman tersebut bisa menimbulkan spirit kebersamaan dalam membangun Rohul ke depan.

"Saya berharap melalui kegiatan ini akan timbul pemahaman bersama bahwa di Rokan Hulu tidak ada lagi orang Minang, orang Jawa, orang Batak dan suku lainnya. Satu bahasa semuanya orang Rokan Hulu, cuma ada yang bersuku Minang, Jawa, Batak dan suku lainnya," tegas Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau diwakili oleh Kabid Pelestarian dan Nilai Budaya, Israk Fiddin, SH menyampaikan kegiatan Festival Lintas Budaya ini merupakan kegiatan yang bersumber dari pokok- pokok pikiran DPRD Provinsi Riau.

"Kegiatan ini merupakan amanah dari pemerintah pusat dalam pemajuan dan pelestarian budaya tradisi daerah. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa memberikan penguatan kepada keanekaragaman budaya daerah dalam rangka pelestarian budaya nasional," jelasnya.

Sementara itu Camat Ujung Batu, Fisman Hendri, S.Hut menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang telah mengambil lokasi acara di Ujung Batu.

"Kota Ujung Batu dikenal dengan tanah berlebih di mana mayoritas masyarakatnya banyak dari perantauan dari berbagai suku dan etnis. Tentunya kehadiran masyarakat perantauan ini juga membawa misi kebudayaan masing-masing. Jadi, melalui kegiatan ini merupakan momen yang paling tepat mewadahi keanekaragaman budaya tersebut, dalam rangka mempersatukan cita - cita kita dalam membangun Kabupaten Rokan Hulu," jelasnya. ***