PEKANBARU - riautribune : Perampok bersenjata api menodong sopir mobil colt diesel dan membawa  kabur truk itu. Tim Polres Rokan Hilir (Rohil) akhirnya berhasil membekuk dua pelaku.

Demikian disampaikan, Wakapolres Rohil, Kompol Kurnia Setiyawan dalam perbincangan dengan wartawan Selasa (7/6/2016).

Kurnia menjelaskan, perampokan ini awalnya terjadi di Km 3 Jalan Lintas Manggala Pujud, Rohil, pada Senin (6/6/) malam. Perampok ini menggunakan sepeda motor Suzuki Satria. Mereka menodong dan menganiaya sopir. Sedangkan mobil colt diesel dibawa kabur. Sopir Agus (23) mengalami luka sobek di bagian kepala karena dipukul pakai gagang pistol. Begitu juga kenek Maralus (21) kena bogem mentah.

"Mobil dibawa lari perampok, sedangkan sopir dan keneknya ditinggal begitu saja di tepi jalan," kata Kurnia.

Dari kejadian tersebut, kedua korban lantas melaporkan kasus tersebut ke Polsek terdekat. Dari sana, tim dibentuk untuk memburu kedua pelaku.

"Tim mendapatkan informasi dari seorang pemilik warung, bahwa ada dua orang mampir dengan menggunakan mobil pick up Suzuki," kata Kurnia.

Informasi tersebut, menjadi titik awal untuk memburu pelaku perampokan. Pemilik warung menyebutkan, kedua pria tersebut memesan minuman namun terlihat gelisah.

"Begitu tim kita sampai di lokasi pada kedua pelaku langsung melarikan diri ke dalam kebun sawit. Langsung dilakukan pengejaran, satu orang tertangkap, yang satunya kabur," kata Kurnia.

Dari pengakuan satu tersangka yang berhasil ditangkap, lanjut Kurnia, diketahui jika rekannya melarikan diri ke Bagan Sinembah. Dilakukan pengejaran, dan akhirnya berhasil ditangkap. Keduanya ditangkap pada pukul 02.00 dini hari.

"Ketika pelaku kedua ditangkap, diamankan sepeda motor Suzuki Satria yang di bawah joknya ditemukan senjata api. Begitu juga mobil hasil rampokan berhasil diamankan di lokasi tempat persembunyian di Bagan Sinembah," kata Kurnia.
Kedua pelaku adalah, Nirwana alias Aseng dan M Hanafi alias Napi. Barang bukti yang diamankan sepucuk senpi rakitan dengan dua buah peluru kaliber 38.

"Kedua tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tutup Kurnia.(dtk/rt)