Segera Hindari Kebiasaan Ini, Bisa Bikin Anda Terkena Serangan Jantung

Senin, 05 Desember 2022

Ilustrasi: net

JAKARTA, Riautribune.com - Penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh nomor satu di dunia. Siapa saja bisa terserang penyakit jantung, apalagi bagi mereka yang memiliki faktor risiko, seperti kolesterol tinggi dan diabetes. 

Selain faktor risiko, ada beberapa kebiasaan yang juga bisa membahayakan jantung. Kebiasaan ini umumnya dilakukan sehari-hari. Berikut adalah paparannya: 

1. Terlalu sering duduk

Sebuah studi yang mensurvei lebih dari 100.000 orang di 21 negara menemukan bahwa orang yang duduk selama enam hingga delapan jam sehari memiliki peluang 12 hingga 13 persen lebih tinggi untuk meninggal pada usia yang lebih muda dan menderita penyakit jantung. 

Sementara mereka yang duduk lebih dari delapan jam setiap hari, risiko tersebut melonjak hingga 20 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2022 di jurnal JAMA Cardiology. 

The American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa berjalan cepat setidaknya 150 menit seminggu sekali dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Malas gerak

Banyak orang tampaknya menjalani kebiasaan yang buruk selama pandemi COVID-19, menurut Abha Khandelwal, MD, seorang profesor kedokteran kardiovaskular di Stanford University di California.

"Orang-orang bekerja dari rumah membuat mereka lebih dekat ke dapur, dan sayangnya, bagi sebagian besar orang, pandemi mungkin merusak profil kardiometabolik mereka," kata Dr. Khandelwal. 

3. Menghabiskan terlalu banyak waktu sendiri

Menurut ulasan yang diterbitkan pada tahun 2022 di Journal of American Heart Association, isolasi sosial dan kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian sebesar 30 persen. Peneliti menemukan bahwa isolasi dan kesepian mungkin meningkat selama pandemi COVID-19, terutama di kalangan anak muda berusia 18 hingga 25 tahun, orang dewasa yang lebih tua, wanita, dan individu berpenghasilan rendah. 

"Jalinlah koneksi dengan orang lain, meskipun secara virtual. Selain itu, jika Anda dan lingkaran sosial Anda berfokus pada gaya hidup sehat, kemungkinan besar Anda akan mematuhinya. Memiliki dukungan dari teman bisa menjadi motivator yang bagus," kata Dr. Ruthmann. 

Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa isolasi dan kesepian berhubungan dengan gejala stres kronis. Seiring waktu, terlalu banyak stres dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. 

4. Kurang tidur

Jantung terus bekerja keras sepanjang hari, dan jika Anda tidak cukup tidur, maka sistem kardiovaskular Anda tidak akan mendapatkan istirahat yang dibutuhkan. 

5. Mengonsumsi Terlalu Banyak Garam

Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan A.S., orang Amerika rata-rata mengonsumsi sekitar 3.400 miligram (mg) natrium per hari, yang jauh melebihi jumlah harian yang disarankan. Belum lagi ada banyak sodium yang tersembunyi di makanan kita.

National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa makanan olahan - termasuk sayuran dan sup kalengan, merupakan penyebab sebagian besar konsumsi garam orang Amerika. Pastikan untuk membaca label nutrisi dan membandingkan produk, memilih produk dengan jumlah natrium paling sedikit.***

 

Sumber: cnbcindonesia