Getafe - Jelang bergulirnya Euro 2016, Spanyol justru menelan kekalahan mengejutkan di tangan tim lemah Georgia. Vicente del Bosque menilai Spanyol tidak main jelek.

Tampil di depan publik sendiri di Stadion Alfonso Perez, La Furia Roja menyerah 0-1. Meskipun dominan di sepanjang pertandingan, Spanyol tak mampu membalas gol Georgia yang diciptakan Tornike Okriashvili di menit 40.

Gol tersebut terjadi setelah pertahanan El Matador kehilangan konsentrasi. Umpan silang Jaba Jigauri mengarah kepada Okriashvili, yang tidak terjaga sehingga dengan mudah melakukan sontekan dari jarak dekat.

Ini adalah kekalahan pertama Spanyol dalam 12 pertandingan terakhir atau sejak ditekuk Belanda 0-2 di laga ujicoba pada akhir Mei 2015. Meski kalah di saat membutuhkan suntikan moral menjelang turnamen besar, Del Bosque tidak panik.

"Memang benar bahwa hari ini kami mencari kepercayaan diri tambahan, untuk menciptakan atmosfer bagus di dalam tim," kata pelatih Spanyol itu di ESPNFC. "Nyatanya tidak demikian, tapi kebalikannya, jelas sebuah kekecewaan besar."

"Kami tidak bermain buruk, tapi kami tidak akurat dalam menyerang, tidak mampu meruntuhkan pertahanan Georgia yang terorganisir dengan baik," sambung dia.

"Kami tidak seharusnya mencoba dan membenarkan hasilnya, melainkan menerimanya, kami masih memiliki sebuah tantangan luar biasa besar di depan kami dan hasil ini tidak mengubah hal tersebut," kata Del Bosque lagi.

"Ini memang hasil yang buruk untuk kami, tapi hasil ini mestinya tidak melukai antusiasme kami menjelang turnamen atau menyebabkan adanya rasa takut atas apa yang ada di depan."

Misi Spanyol mempertahankan gelar Eropa-nya akan dimulai awal pekan depan. Spanyol bergabung dengan Republik Ceko, Kroasia, serta Turki dan akan membuka dengan menghadapi Ceko pada 13 Juni.(dtk/rt)