Eddy Yatim: "Saatnya Ormas Riau Perkuat Civil Society"

Senin, 05 Desember 2022

Pekanbaru-riautribune: Eddy A Mohd Yatim,Sos,Msi menegaskan pentingnya Ormas yang memiliki kapasitas, ditunjukkan dalam perannya melakukan edukasi sosial politik kepada masyarakat, dan menggelar program yang kreatif sebagai bahagian dari penguatan Civil Society di Provinsi Riau.

 

Demikian diungkapkannya, dihadapan puluhan organisasi masyarakat se Provinsi Riau yang digelar oleh Badan Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol), baru-baru ini di hotel Mutiara Merdeka.

Ketua Komisi I yang juga pernah menjadi peneliti di Universitas Riau ini menuturkan, timbulnya keresahaan ditengah masyarakat saat ini adalah hadirnya oknum yang mengataskan ormas, kemudian melakukan upaya-upaya yang tidak memberikan edukasi sosial yang baik.

“Ormas dalam rangka penguatan kapasitas civil socety bisa mengedukasi masyarakat, bagaimana kemudian proses yang benar memperjuangkan hak-hak dasar. Contoh jika ada warga yang dipersulit dalam proses pengurusan KTP, jika ada hak warga seperti Rakin tidak sampai, bahkan juga bisa dengan berangkulan bersama dinas terkait seperti Disnaker membuat program peningkatan skill bagi pemuda tempatan. Peran inilah yang kemudian melahirkan kecintaan masyarakat dan mengedukasi nilai sosial yang benar,”Ucap anggota DPRD Riau DAPIL Dumai, Bengkalis Meranti ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari Kementerian Dalam Negeri analisis bidang politik dan ormas Yugoprayogo.

   Dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini, Eddy Yatim mendorong Ormas, untuk tidak lagi bergantung kepada APBD, namun menjalankan peran pemberdayaan melalui program-program rekayasa sosial yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Riau, di beberapa dinas, mulai dari Dinas pemuda dan olahraga melalui program pemuda wirausaha, di dinas Koperasi dan UMKM yakni pelatihan koperasi dan pelatihan kemasan.

Kepada peserta Eddy yatim juga menjelaskan, bagaimana kemudian pertanggung jawaban publik DPRD khususnya komisi I terhadap keberadaan Ormas yang merupakan mitra pemerintah.

“Bapak dan ibu ibu peserta pelatihan ormas ini, sebenarnya adalah mitra pemerintah, patner kami dalam meminta kritikkan dan masukkan. Sehingga dengan adanya kritikkan dari ormas, Pemerintah daerah bisa bercermin, apa saja program yang tidak berjalan efektif,”Ucap kandidat Doktor Sosiologi lingkungan ini.

Dikahir kegiatan Eddy Yatim juga menyampaikan pesan, peran aktif Ormas, juga hendaknya turut dirasakan jelang Pemilu 2024. Memberikan edukasi kepada masyarakat, dan sama-sama menjadi pemantau pemilu, ketika kedepan ada regulasi-regulasi yang tidak sesuai dalam pelaksanaanya.

Ormas berharap Jelang Pemilu Masyarakat tidak terbelah

Pada kesempatan yang sama Fitri salah satu peserta asal Pelalawan dari ormas Muslimat NU, menuturkan, ormasnya berharap pemerintah daerah hadir sebagai penyejuk saat mendekati waktu Pemilu.

“Kita tidak ingin lagi adanya masyarakat terbelah dalam pemilu 2024 ini, harapan kami Pemprov Riau dan DPRD harusnya hadir sebagai penyejuk, saat kami-kami berada dalam kutup persoalan politik. Kami hanya ingin, Ormas berjalan dengan aktifitasnya, tidak dalam kondisi pantauan, atau tidak dalam bergeserk dengan yang lainnya. Kami juga berharap, Pemilu di Riau aman, damai, sehingga aktifitas ekonomi pun berjalan baik,”Ucap Fitri sambil menyampaikan harapannya dalam diskusi.