PEKANBARU, Riautribune.com - Patut diacungin jempol untuk personil kepolisian ini.

Bukan sembarang Polwan karena dengan cekatan, Polisi wanita ini rela turun langsung jadi supir ambulan demi jemput warga yang sakit di Pekanbaru.

Meski memiliki jabatan di Kepolisian Daerah Riau atau Polda Riau, ternyata polwan sigap yang rela turun langsung jadi supir ambulan demi jemput warga yang sakit ini berpangkat AKP.

Baca Juga : Program Reboisasi Korem 031/WB Kodim 0321/Rohil Tanam perkebunan Bibit Pohon Buah-Buahan

Polwan yang berpangkat AKP ini juga menjabat sebagai seorang Kapolsek di salah satu kesatuan Polda Riau

Nursyafniati merupakan seorang Polwan berpangkat AKP dan menduduki posisi sebagai Kapolsek di Pekanbaru.

AKP Nursyafniati tengah menjabat sebagai Kepala Polsek Payung Sekaki yang merupakan bagian dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau.

Baca Juga : PHR-Korem 031/WB Kolaborasi Jaga Ekosistem dan Populasi Gajah Sumatra

Kerelaan AKP Nursyafniati yang turun langsung jadi supir ambulan demi jemput warga yang sakit tersebut adalah wujud hadir dan peduli Polri ditengah masyarakat.

AKP Nursyafniati membantu warga yang sedang sakit dengan mengantar jemput ke RSUD Arifin Ahmad untuk berobat pada Rabu, 30 November 2022 lalu.

Suatu hal yang patut diacungi jempol untuk kerelaan dan kesigapan AKP Nursyafniati selaku Kapolsek Payung Sekaki.

Baca Juga : Dilantik di Jakarta, Pengurus JMSI Pelalawan Tambah Catatan Sejarah

Bagaimana tidak, tanpa memperdulikan jabatannya, AKP Nursyafniati rela menyetir sendiri ambulan untuk mengantarkan dan jemput warga tersebut.

"Benar, kita telah mengantar jemput seorang warga atas nama Fitriani, seorang ibu yang beralamat di jalan Sri Palas, Rumbai Barat," jawab AKP Nursyafniati, ketika dikonfirmasi Gorajuara pada Jumat, 2 Desember 2022.

"Pasien kita jemput langsung untuk berobat ke RSUD Arifin Ahmad (Pekanbaru)," lanjutnya.

Baca Juga : Dinas PUPR Riau Overlay Perbaikan Jalan Provinsi Sepanjang 30 KM di Siak

AKP Nursyafniati juga menjelaskan bahwa warga yang dijemputnya sendiri menggunakan ambulan tersebut dalam kondisi sakit kanker.

Akibat dari sakit yang diderita oleh warga tersebut, AKP Nursyafniati mengatakan bahwa warga tersebut sudah menjalani operasi sebanyak dua kali.

"Fitriani sudah dua kali menjalani operasi untuk penyembuhan kanker usus yang dideritanya," ucap AKP Nursyafniati menutup.***