Dinas PUPR Riau Pastikan Jalan Provinsi dan Nasional Siap Sebagai Rute yang Dilalui Pebalap

Kamis, 01 Desember 2022

Foto Tour de Siak ke VII, saat para pebalap melintasi jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.

SIAK, Riautribune.com - Iven tour de Siak tahun 2022 yang merupakan iven bertaraf internasional dan menjadi topik pembicaraan kalangan masyarakat. 

Hal ini dikarenakan, Tour de Siak yang ke VIII (Delapan) ini sangat berbeda dengan iven yang sebelumnya. Pasalnya balapan sepeda yang ikuti oleh pebalap di 5 Negera di Asia tenggara itu akan melawati etape yang lebih panjang dan melawati daerah berbeda di setiap etapenya.

Jadwal Tour de Siak 2022 itu diketahui akan dimulai pada Kamis, 1 Desember 2022 dengan menggelar kegiatan funbike pada pukul 07.00 WIB pagi, Setelah itu dilanjutkan dengan pagelaran parade atlet di lapangan Siak Bermadah, depan istana Siak, yang mana Para pebalap akan ditampilkan di pentas Siak Bermadah untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.

Pada malam harinya, tepatnya pada pukul 19.00 WIB Bupati Siak dijadwalkan akan menggelar gala dinner bersama para atlet pebalap, official, PB ISSI, Gubernur Riau Syamsuar dan rombongan serta Forkompinda Siak dan tamu undangan.

Pada malam itu sekaligus diadakan opening ceremony balap sepeda Tour de Siak, yang mana pada Malam pembukaan itu akan dimeriahkan oleh dua artis papan atas yaitu Orkes Melayu Lebah Begantong dan band Republik.

Pada tanggal 2 Desember 2022 nanti, balapan untuk etape I (pertama) dimulai. Start dilaksanakan di depan Istana Siak seusai salat Jumat. Etape I ini akan mengitari beberapa ruas jalanan di kota Siak dengan nama etape Siak City Race.

Para pebalap sepeda itu akan beradu cepat selama 5 lap pada lintasan ini. Lima lap tersebut menempuh jarak total sepanjang 85 Km, dan finish di depan RSUD Tengku Rafian Siak.

Setelah di garis finish, para juara langsung naik podium dan konferensi pers. Kemudian para pebalap kembali ke penginapan untuk istirahat dan mempersiapkan diri untuk etape II (kedua).

Kemudian, Pada 3 Desember 2022, etape II (kedua) dimulai. Start dilakukan dari depan Istana Siak pada pukul 11.00 WIB. Pebalap akan melintasi ruas jalan lintas Siak - Dayun - Lubuk Dalam, Lubuk Dalam - Simpang Perak Kabupaten Pelalawan, kemudian lanjut menuju Harapan Raya dan finish di depan kantor gubernur Riau, Pekanbaru. Etape ini merupakan etape terpanjang, yakni 130 Km.

Sementara Pada tanggal 4 Desember 2022, pebalap akan berlaga untuk etape III atau terakhir Tour de Siak. Etape terakhir ini adalah etape dalam kota Pekanbaru atau Pekanbaru City Race dengan panjang etape 120 Km.

Disetiap etape itu, para pebalap melintasi berbagai ruas jalan. Baik itu jalan Kabupaten, Jalan Provinsi dan ruas Jalan Nasional.

Hingga Rabu 30 November 2022 (H -1) malam, tampak para pekerja berjibaku menyelesaikan perbaikan ruas jalan yang akan dilalui oleh para pebalap. Baik itu jalan Kabupaten, Provinsi Riau, mau pun ruas jalan Nasional.

"Alhamdulillah, untuk ruas jalan Provinsi yang menjadi rute perlintasan pada etape kedua sudah dipastikan 98 persen siap, malam ini tinggal finishing, sehingga besok pagi seluruh jalan yang masuk kedalam perlintasan para pebalap termasuk juga ruas jalan milik Nasional sudah dapat dipastikan siap untuk dijajal," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan, melalui Kepala UPT I Dinas PU Riau Ardi Irfandi, saat dihubungi awak media melalui sambungan telfon, Rabu 30 November 2022 malam.

Mantan Kabid Bina Marga Dinas PU Siak itu juga menyampaikan, ada beberapa ruas jalan yang masih dilakukan finishing cek hingga malam ini, seperti ruas jalan Nasional Lubuk Dalam Kabupaten Siak menuju ke Simpang Perak Kabupaten Pelalawan, dan juga dari simpang Perak Pelalawan hingga Pekanbaru.

"Meski demikian, tanggal 1 Desember besok, sudah dapat kita pastikan, seluruh rute jalan yang di lewati pebalap seluruhnya sudah siap. Jalur etape kedua nantinya akan menjadi jalur terpanjang dan jalur terbanyak rintangan bagi para pebalap, hal ini dikarenakan banyaknya tanjakan terjal yang harus dilewati oleh para pebalap," pungkasnya. (Rizal Iqbal)