PEKANBARU, Riautribune.com - SKK Migas beserta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yaitu PT Pertamina Hulu Rokan, PT Bumi Siak Pusako, PT Imbang Tata Alam, EMP Bentu - Korinci Baru, SPR Langgak, Pertamina Hulu Energi Siak, Pertamina EP Lirik, Texcal Mahato EP dan Pertamina Hulu Energi Kampar, berpartisipasi di Riau Expo, 22-26 November 2022.

Pagelaran tersebut dibuka oleh Gubernur Riau Syamsuar, yang berlangsung di lapangan Purna MTQ Bandar Serai Pekanbaru, Selasa (22/11/22) malam.

SKK Migas beserta KKKS turut menampilkan anjungan bersama berisi informasi dan edukasi seputar kegiatan operasi industri hulu Migas di Riau. Pada malam pembukaan, masyarakat tampak antusias mengamati anjungan yang juga menampilkan beberapa produk warga binaan perusahaan migas di Riau itu. 

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan apresiasi atas kinerja dan partisipasi semua pihak yang ada di Provinsi Riau termasuk SKK Migas-KKKS, sehingga Riau Expo 2022 dapat terselenggara dengan baik.

Gubri optimis, dengan adanya Riau Expo yang diselenggarakan mulai tanggal 22-26 November tahun ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan investasi, sekaligus mendorong majunya UMKM di Riau.

"Atas nama Pemprov Riau saya menyampaikan apresiasi atas kemudahan berusaha yang diberikan oleh semua pihak, sehingga apa (investasi) yang ditargetkan oleh pemerintah Alhamdulillah tahun ini juga sudah tercapai," kata Gubri, pada acara pembukaan Expo.

Gubri menerangkan, dengan tingginya pertumbuhan investasi di Riau diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik. Disamping itu pula, peningkatan investasi juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran terbuka yang ada di Provinsi Riau.

Selama pameran, SKK Migas beserta KKKS Riau juga mengadakan berbagai kegiatan edukasi. Termasuk lomba cerdas cermat hingga yel-yel bagi siswa-siswi dari 6 Sekolah di Pekanbaru. Berbagai hadiah menarik disedikan di anjungan ini. 

"Dalam gelaran Riau Expo 2022 ini kita memberikan informasi dan edukasi seputar industri hulu migas. Kami juga menampilkan hasil-hasil kerajinan dan bahan olahan masyarakat binaan. Seperti batik Dayun dan tanjak. Pengunjung juga dapat menyaksikan poster-poster digital berisi informasi operasi hulu migas, HSE hingga program CSR", ujar Hanshardi, Ketua Panitia anjungan SKK Migas-KKKS. 

Hanshardi berharap dukungan masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus mendukung operasi hulu migas, guna mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030, sesuai yang diarahkan Presiden RI. ***