Bahas KUA PPAS 2023, Banggar DPRD Rohil Minta Proyek Tidak Dilaksanakan di Musim Hujan

Senin, 21 November 2022

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Rohil melaksanakan rapat lanjutan dengan Tim Anggara Pemkab Rohil, membahas Rencana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Platfon Anggaran (KUA-PPAS) RAPBD Rohil 2023, di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD Rohil, Rabu (16/11/2022). 

Rapat membahas RKUA-PPAS tersebut dipimpin Wakil Ketua III DPRD Rohil Hamzah SHi, juga ada H Darwisyam SH (Golkar), Amansyah SH (PAN), Zulkifli SA? (PKS), Perwedissuwito (PPP), Jefri Bukhori, Imam Suroso SE (Demokrat), dan Anggota Banggar DPRD Rohil lainnya.

Dari Tim Anggaran Pemkab Rohil hadir Pj Sekda Rohil H Ferry H Parya, Kepala BPKAD Rohil Darwan SE MSi, Kadiskes Rohil, Kadis Parbud Rohil, Kadis Dukcapil Rohil Andi Rahman, Direktur RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi Tribuana Tungga Dewi, Kadis PUPR, Kadis Perkim, lain-lain Kepala OPD, dan pejabat yang membidangi keuangan.  

Tim Anggaran Pemkab Rohil menyampaikan bahwa saat ini proyek-proyek fisik, seperti pembanguna  jalan, jembatan dan bangunan fisik lainnya sedang dalam pengerjaan. Namun, Banggar DPRD Rohil meminta agar pelaksanaan berbagai proyek fisik pada tahun depan tidak dilakukan disaat musim penghujan. 

"Banyak masyarakat menyampaikan kepada kami kenapa pelaksanaan proyek di musim hujan. Jadi dikesempatan ini kepada organisasi perangkat daerah terkait, Pemda, mohonlah waktunya tidak pada musim hujan," kata Zulkifli SAg, Anggota Banggar DPRD Rohil. 

Ketua Fraksi PKS DPRD Rohil itu juga berharap pelaksanaan proyek fisik dengan melihat kondisi lingkungan, agar proyek yang dikerjakan oleh para kontraktor betul-betul sesuai sebagai mana yang diharapkan, sehingga penyelesaian pelaksanaan tepat waktu dan tepat guna

"Kalau kita perbaiki jalan di musim hujan,  biaya yang dikeluarkan kontrakor akan semakin besar. Masukkan alat dan bahan bangunan kerikil disaat musim penghujan banyak pengeluaran yang dikeluarkan kontraktor. Jangan melaksanakan proyek, seperti jalan di musim hujan, agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," pungkas Zulkifli.

Di tempat yang sama, usai rapat, Wakil Ketua III DPRD Rohil Hamzah SHI, yang Pimpinan Rapat Pembahasan KUA PPAS RAPBD Rohil 2023, mengatakan tapat ini merupakan rapat lanjutan. "Hari ini pembahasan kita sudah sampai pada tahap (pembahasan) pendapatan," kata Hamzah,  kepada riautribune.com.

Pembahasan pendapatan yang dimaksud, jelas Hamzah, adalah pendapatan daerah Rohil. "Pembahasan pendapatan (daerah Rohil). Setakat ini pendapatan daerah Rohil disampaikan baru Rp184 miliar," ujar Hamzah. 

Akan tetapi, terang Hamzah, secara rinci dari pos mana saja pendapatan asli Rohil sebesar Rp184 miliar pada tahun berjalan 2022 ini, belum disampaikan secara rinci oleh  Tim Anggaran Pemkab Rohil. "Jadi pembahasannya belum sampai pada realisasi penggunaan anggaran 2022," jelas Hamzah. 

Dari pembahasan ditingkat RKUA PPAS ini, tutur Hamzah, Tim Anggaran Pemkab Rohil sudah menyampaikan asumsi awal APBD Rohil 2023 dikisaran Rp1,31 triliun. "Gambaran atau asumsi awal besaran APBD Rohil 2023 itu baru diangka Rp1,312 triliun. Tapi itu perkiraan awal, bisa saja nanti dalam pembahasan lebih lanjut  berkembang," ucapnya. (amran)