Eddy Yatim Didaulat Beri Motivasi Emak-Emak Warga Buluh Manis

Senin, 14 November 2022

Anggota DPRD Riau Fraksi Demokrat Eddy A Mohd Yatim,Sos,MSi yang juga ketua Komisi I bidang Hukum dan Pemerintahan

PEKANBARU-riautribune: Bermaksud ingin menjaring aspirasi masyarakat dalam agenda reses. Ternyata, anggota DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim,Sos,MSi justru diminta emak-emak desa buluh masih batin solapan menjadi mentor motivasi pengembangan usaha UMKM dilingkungan warga desa, Minggu (13/11).

  Dihadapan ratusan emak-emak desa buluh manis Eddy Mohd Yatim,Sos,Msi menuturkan, untuk memulai usaha kecil-kecilan kelompok Ibu warga desa tidak usah ribet, cukup memulai dengan potensi dan produk khas tempatan, seperti usaha jajanan kue, usaha produk kerajinan.

“Usaha rumahan ini harus dilandasi oleh spirit bersama, memulai bersama, dan memasarkan juga bersama. oleh karena usul saya, mulailah dengan membuat Kelompok usaha bersama atau KUBE. Dari kelompok ini, mulai dengan kegiatan ringan, menjual kue rumahan, untuk setiap acara di kantor desa, atau acara desa seperti syukuran ataupun pengajian. Jadi bisnis kecil, dan dimulai dari lingkungan sendiri, intinya ekonomi bisa berputar dilingkungan sendiri, asalkan ibuk-ibuk kompak, saya yakin itu akan berjalan,”Ucap Eddy A Mohd Yatim.

Saat telah terbentuk KUBE dan Aktif, Eddy menuturkan, biasanya Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Provinsi, melalui program survei, akan mendata KUBE mana saja yang aktif dan dapat diberdayakan sehingga masuk dalam data base Dinas Koperasi dan UMKM.

“Contohnya, dua bulan yang lalu, melalui program pokok-pokok pikiran yang saya titipkan di Dinas Koperas dan UMKM khususnya di UPT IPOK. Kami baru saja menggelar pelatihan, bagaimana menyiapkan produk emak-emak UMKM di Kota Dumai dalam kemasan yang layak jual. Alhamdulillah ada ratusan peserta. Usai pelatihan, mereka kami bekali dengan peralatan seperti Ciler, dan kemasahan, sehingga bisa praktek langsung jualan produk,”Ucap Eddy.

Pada kesempatan ini, warga juga mengasipirasikan jalan desa, karena ada jalan berbentuk penurunan, masih dalam kondisi tanah sehingga warga sulit melaluinya saat hujan. Menyikapi hal itu, menurut Eddy Yatim, jalan desa adalah kewenangan kabupaten, jadi akan agak sulit jika Pemerintah Provinsi masih masuk pada ranah ini, karena tidak masuk dalam regulasinya, satu satunya jalan adalah melalui program bankeu, tentu harus didiskusikan dengan lintas pemerintah kabupaten dan pemerintah Provinsi.

“Kami akan suarakan, mudah-mudahan, anggaran Kabupaten Bengkalis bisa menghendel ini. Intinya, kita tentu berupaya, bagaimana persoalan masyarakat di desa Buluh manis Kecamatan batin Solapan ini bisa diselesaikan dengan maksimal,”ucap Eddy Yatim,Sos,Msi yang saat ini tengah menyelesaikan studi Doktoralnya di Sosiologi Lingkungan. (Rls)