PEKANBARU-riautribune: Siapa sangka, kunjungan perdana reses anggota DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim,Sos,MSi di Perumahan Villa Permata, Kelurahan Pematang Pudu, Minggu (13/11) disambut oleh teriakkan dan yel-yel hidup Demokrat, hidup AHY. Teriakkan spontan ini meluncur dari mulut seorang pria paruh baya, Iskandar (54), saat menyampaikan aspirasinya agar nasib PPPK atau tenaga honorer di Kabupaten Bengkalis, diperjuangkan nasibnya, karena ada ratusan nasib bergantung kepala kepala keluarga, atau anak-anak telah yang mengabdi belasan tahun sebagai honorer.

  "Pada kesempatan ini, saya Iskandar, meminta izin agar di beri waktu untuk menyampaikan aspirasi. Mohon Pak Eddym di bantu perjuangan tenaga honorer dilingkungan Pemkab Bengkalis ataupun honorer sekolah, mereka adalah keluarga kami, anak-anak kami, ada ratusan orang bergantung pada nasib dan nafkah hidup selama ini. Bagaimanapun juga, banyak nasib orang bergantung kepada keputusan itu,terlebih kepada janji Menpan RB yang memberikan limit hingga tahun 2023. "Ucap Iskandar, disaat sesi tanya jawab reses tahun 2022, Eddy A Mohd Yatim

 Iskandar, adalah satu dari sejumlah warga yang bertanya disaat Eddy A Mohd Yatim anggota DPRD Dapil Bengkalis,Dumai, Meranti menggelar reses di Pematang Pudu Mandau Dihadapan warga, Eddy A MOhd Yatim menuturkan, dirinya sebagai wakil rakyat Kabupaten Bengkalis, tentu akan mendengarkan aspirasi tersebut, dan meneruskan ke Pemerintah Provinsi, Khusus Badan Kepegawaian Daerah, yang saat ini terus melakukan Pendataan. Namun demikian, ada beberapa regulasi yang akan terus menjadi panduan.

  “Hal yang pasti, kita semua tentu berharap, ini bukan hanya janji dari Pemerintah Pusat karena mendekati tahun pemilu. Merujuk kepada pengalaman di Era Pak SBY, pengangkatan tenaga honorer K1 menjadi PNS, terealiasi dan berjalan lancar. Tentu di Era ini, harusnya memiliki komitmen yang sama,”Ucap Eddy A Mohd Yatim yang saat ini tengah menyelesikan studi Doktor Sosiologi Lingkungannya.

Eddy juga menyampaikan dan menghimbau, agar tenaga honorer terus membangun komunikasi dengan Badan Kepegawaian Provinsi, khusus pegawai yang berada dibawah naungan Provinsi yakni guru honorer, dan tenaga kependidikan dalam hal validasi data.

Kegiatan reses, yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Bengkalis Nanang Haryanto, SH, dan sejumlah tim pelaksana kegiatan, mengucapkan terima kasih, atas sambutan warga Villa Permata Pematang Pudu, yang telah menerikan sambutan dalam diskusi dan kegiatan reses ini.

“Kami berharap jalinan komunikasi, dan silatulrahmi ini akan tetap terus terjalin, dan apa yang menjadi persoalan warga, akan kita perjuangkan bersama sama. Kami Wakil Demokrat, ada di DPRD kabupaten, juga ada di DPRD Provinsi seperti Pak Eddy A Mohd Yatim, dan juga ada Wakil Demokrat Riau di DPR RI, yang akan menyuaraskan aspirasi ini,”Ucapnya.

Dalam reses ini, juga disampaikan oleh kelompok ibu-ibu perumahan Villa pertama agar diadakan pelatihan untuk UMKM, sehingga mampu menghasilkan produk bisnis yang lebih baik. Dengan kegiatan ini, diharapkan ada usaha sampingan pendukung usaha keluarga. Memyikapi hal ini Eddy Yatim mendorong, agar ibuk-ibuk tempatan, membuat Kelompok Usaha Bersama (KUBE), sehingga ada keseriusan kelompok untuk membangun usaha, dan kreatifitas bersama (jenk)