Dihadiri Ketua Komisi I DPRD Riau, KPU Resmi lounching Aplikasi Badan Adhoc, Kuota untuk Riau 208.85

Ahad, 13 November 2022

Pekanbaru-riautribune : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau membuka pendaftaran tenaga Adhoc (Tenaga Sementara) untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yaitu sebanyak 20.8856 di Provinsi Riau.

Untuk informasi pendaftaran bisa dilihat melalui website atau aplikasi Sistem Anggota KPU dan Badan Adhoc (Siakba). Peserta bisa mendapatkan informasi dan melakukan pendaftaran melalui Aplikasi Siakba  website siakba.kpu.go.id.Aplikasi inipun resmi di louncing di Provinsi Riau 11 November 2024, disaksikan oleh Pemerintah Provinsi Riau Kepala Kesbangpol Jenri Ginting, dan Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim, dan  Unsur Forkompinda


“Menjelang Pemilu 2024, kita akan merekrut tenaga badan Adhoc mulai dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat kelurahan/desa. Sekarang kesempatan untuk seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan kelancaran Pemilu serentak 2024,” kata Ketua KPU Riau Ilham Yasir, saat membuka sosialisasi pembentukan badan Adhoc pada pemilu 2024 serta penggunaan aplikasi Siakba bersama Forkopimda dan Ormas di Hotel Aryaduta, Jumat (11/11/2022).


Ilham menjelaskan, bidang pekerjaan untuk badan Adhoc untuk Pemilu 2024 adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pendaftaran Pemilih (PPP), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri dan Panitia Pendaftaran Pemilih Luar Negeri.


Kemudian, Provinsi Riau memiliki 12 kabupaten/kota, 172 kecamatan, 1.862 desa dan 20.241 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seperti untuk anggota PPK membutuhkan 5 orang per kecamatan, anggota PPS membutuhkan 3 orang setiap kelurahan/desa dan anggota KPPS membutuhkan 7 orang setiap TPS.

Syarat pendaftaran yakni, WNI, berusia minimal 17-55 tahun,
setia kepada Pancasila dan UUD,
mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. Selanjutnya tidak menjadi anggota partai politik,
bermisili warga tempatan,
mampu secara jasmani dan rohani, bebas narkoba serta tidak pernah dipidana.

Saat ini jumlah penduduk Riau ada sekitar 6.6 juta jiwa dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.6 juta, atau naik dari Pemilu 2019 yang berjumlah 3.8 juta jiwa. Penambahan DPT dipengaruhi oleh adanya penambahan penduduk, jumlah kecamatan dan kelurahan/desa di Provinsi Riau.

“Maka melalui peningkatan ini, diharapkan jumlah partisipasi pemilih bisa meningkat di pemilihan Presiden RI, Anggota Legislatif dan kepala daerah. Pada Pemilu 2019 jumlah partisipasi masyarakat yang memberikan hak suaranya yakni sekitar 71 persen. Sementara pada Pemilu 2024 kita harapkan naik dengan angka minimal menjadi 83 persen,” harap Ilham.

Ketua DPRD Riau Yulisman diwakili Ketua Komisi I Eddy A Mohd Yatim mengaku selaku mitra kerja, Komisi I DPRD Riau tetap mendukung sepenuh hati KPU Riau dalam mensukseskan Pemilu 2024.

Dengan Pemilu yang aman, lancar, jujur dan adil akan dapat meningkatkan partisipasi pemilih di pemilihan Presiden RI, anggota legislatif dan kepala daerah.

“Selaku mitra kerja, kita akan mendukung program KPU Riau, supaya partisipasi pemilih terus menanjak di setiap periode. Dengan partisipasi naik, maka akan menjadi spirit demokrasi yang baik bagi masyarakat Riau kedepan ” kata Eddy A Mohd Yatim.

Sementara, Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting mengatakan Aplikasi Siakba akan menginformasikan seluruh tahapan Pemilu. Pendaftaran calon badan Adhoc wajib melalui Aplikasi Siakba.

Sementara Aplikasi Siakba ini merupakan website perdana digunakan KPU dalam penyelenggaran Pemilu di Indonesia. Untuk itu, KPU selaku petugas penyelengara Pemilu harus gencar melakukan sosialisasi supaya diketahui oleh seluruh masyarakat.

Keberhasilan penyelenggaraan Pemilu, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada KPU selaku penyelenggara Pemilu. Karena melalui Aplikasi Siakba akan terwujud transparansi Pemilu. Mulai dari pendaftaran bandan Adhoc, informasi tahapan Pemilu sampai ke jumlah suara pemilih di setiap TPS dan informasi lainnya.

“Kesuksesan Pemilu 2024 dapat mendorong pemilihan Presiden RI, anggota legislatif dan kepala daerah sesuai harapan masyarakat. Untuk itu, KPU dan seluruh instansi terkait, harus mempersiapkan segala persiapan Pemilu  dengan selengkap – lengkapnya,” kata Jenri.

 Disela-sela acara ketua Komisi I Eddy A Mohd Yatim,Sos,MSi kepada media menuturkan, dirinya sangat apresiasi atas program-program KPU Riau, yang selalu partisipatif dan koordinator. Komunikasi yang baik, sehingga Pemerintah Provinsi dan DPRD selalu diundang, baik diskusi dan komunikasi.
  "Kami sangat apresiasi dengan program dan kinerja KPU Provinsi Riau, selalu berbagai program, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau. Ini sebuah hal yang baik, semoga KPU kedepan juga lebih baik. Kami berharap kondisi yang kondusif ini terus terjaga hingga Pemilu dan Pilkada Kedepan,"Ucap Eddy A Mohd Yatim yang jug mahasiswa Program Doktoral Sosiologi Lingkung Universitas Riau ini.

Pada sosialisasi pembentukan badan Adhoc serta penggunaan aplikasi Siakba turut dihadiri oleh Gubernur Riau diwakili Kaban Kesbangpol Jenri Salmon Ginting, Ketua DPRD Riau Yulisman diwakili Ketua Komisi I EDDY A Mohd Yatim, Bawaslu Riau Forkopimda Riau, Ormas dan para undang