Jokowi Tak Masuk Daftar Capres Relawan di Musra Riau

Rabu, 26 Oktober 2022

Jakarta - Nama Joko Widodo tak masuk daftar calon presiden (capres) pilihan peserta Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar relawan Jokowi di Pekanbaru, Riau.
Musra Pekanbaru menghasilkan dua belas nama kandidat presiden. Namun, Jokowi sama sekali tak masuk di deretan tersebut.

"Mungkin masyarakat memahami soal apakah Presiden bisa menjabat tiga periode," kata Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (26/10).

Musyawarah tersebut menepatkan Sandiaga Uno di urutan pertama. Ia memperoleh 23,48 persen suara.

Prabowo Subianto menyusul di tempat kedua dengan 19,51 persen. Lalu ada Ganjar Pranowo (19,09 persen), Airlangga Hartarto (12,12 persen), Dudung Abdurachman (4,35 persen), dan Puan Maharani (3,83 persen).

Urutan berikutnya ada Anies Baswedan (3,71 persen), Erick Thohir (3,65 persen), Ridwan Kamil (3,07 persen), Andika Perkasa (2,47 persen), Rizal Ramli (1,55 persen), serta Abdul Somad (0,85 persen).

Hasil ini berbeda dengan hasil Musra Bandung. Pada musyawarah itu, Jokowi begitu perkasa di urutan pertama dengan perolehan 29,79 persen suara.

Sandiaga menempel Jokowi di urutan kedua dengan 16,92 persen. Urutan ketiga ditempati Ganjar Pranowo dengan perolehan 16,1 persen.

Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan perbedaan hasil disebabkan Jokowi tak hadir pada Musra Pekanbaru.

"Kalau Pak Jokowi hadir di Pekanbaru, saya haqul yakin beliau jadi nomor satu lagi," ujar Budi.

Tujuh belas organ relawan Jokowi menggelar Musra di 34 provinsi. Salah satu agenda utama adalah menjaring nama capres yang akan mereka usung pada 2024.

Keputusan akhir akan diumumkan pada Musra Jakarta, Januari 2023. Acara itu akan menjadi penentu arah dukungan para relawan Jokowi.*