SIAK, Riautribune com - Upaya PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) melalui Corporate Social Responbilty (CSR) dalam membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat tampak tidak sia-sia.

Satu persatu masyarakat binaannya mulai memperoleh hasil dari berbagai keahlian yang digeluti, mulai dari peternak, UMKM kreatif hingga Petani.

Seperti halnya Muhammad Rifai, yang merupakan petani binaan CSR PT IKPP Perawang Mill, bertani cabe di atas tanah dengan luas seperempat hektar di Dusun Gajah Mukti Kampung Langsat Permai Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Riau. Ia memulai usaha bertani sejak tahun 2016 lalu. Yang sebelumnya sempat menjadi pekerja di Koorporasi Tisu di Kecamatan Tualang yakni PT Pindo Deli selama 6 bulan. Namun Ia mengaku lebih memilih menjadi petani ketimbang karyawan.

Ayah satu orang anak itu dibimbing melalui program CSR yakni Pelatihan sistem pertanian terpadu dan dipinjamkan modal usaha oleh Koperasi Rumah Pintar Abdul Wahid binaan PT IKPP sebesar 10 juta rupiah.

Berkat modal bimbingan dan pinjaman modal tersebut, kini ia berhasil mengembangkan usaha taninya yang saat ini sudah dipasarkan di kota-kota lainnya di luar Siak diantaranya Pekanbaru, Duri hingga Ujung Tanjung..

“Alhamdulillah saya tidak pernah gagal panen, ini berkat pembekalan dari CSR PT IKPP Perawang melalui pelatihan sampai praktek di lapangan. Hari ini kita panen yang ke 12 kalinya, 3,5 Ton cabe yang sudah dipanen dengan harga jual sekitar Rp 40.000 sampai Rp 70.000 per Kilogramnya," ungkapnya usai memanen cabe bersama tim CSR PT IKPP Perawang Rabu 12 Oktober 2022 pagi.

Ia menargetkan, tanaman cabenya dapat mencapai 20 kali panen dengan hasil panen hingga 5 ton per setiap panennya.

"Tentunya dengan hasil yang saat ini, saya pribadi sangat berterimakasih kepada pihak PT IKPP, terutama bapak Hasanuddin The dan pimpinan CSR bapak Murseno, yang telah membantu kami hingga kami bisa seperti ini. Semoga Perusahaan terus membantu masyarakat dengan program-programnya," sebutnya.

Sementara itu, Pimpinan PT IKPP Perawang Mill Hassanuddin The yang diwakili oleh pimpinan CSR  Murseno mengatakan, sebelum bertani para petani ini dibekali pelatihan terlebih dahulu. Para petani mengikuti Pelatihan sistem pertanian terpadu yang diselenggarakan oleh tim CSR PT IKPP Perawang Mill.

"Para petani ini merupakan masyarakat pilihan yang disaring oleh tim penilai kita, yang kemudian diberikan pelatihan dan bimbingan hingga dapat melakukan praktek langsung di lapangan. Tentunya para binaan kita ini akan terus kita bina dengan berkesinambungan sehingga petani kita ini sukses dengan hasil panen yang maksimal," terang Murseno.

"Ini semua merupakan kepedulian PT IKPP Perawang dalam membantu masyarakat disekitar perusahaan untuk meningkatkan perekonomian, semoga kedepannya akan lahir kembali petani sukses lainnya," harapnya. (Rizal Iqbal)