Isu Bangkitnya PKI, Sejarawan: Negara Gagal Atasi Propaganda Orde Baru

Sabtu, 04 Juni 2016

internet

JAKARTA – riautribune : Sejarawan JJ Rizal menilai, munculnya isu akan bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan kegagalan negara dalam mengatasi propaganda yang dihembuskan sejak Rezim Orde Baru. Mengingat, ketika era itu berkuasa, mereka secara terang-terangan memusuhi dan melarang PKI.

“Negara gagal untuk secara serius menghadapi masa lalunya terutama dengan menyusun, bukan saja elite yang bukan saja bersih dari KKN tetapi juga wacana Orde Baru. Sebab Orde Baru tak cukup puas hanya menguasai sumber-sumber kekayaan, tapi juga menguasai pikiran,” kata Rizal saat berbincang dengan wartawan Sabtu (4/6/2016).

Rizal bahkan menyebut, isu PKI ini berpotensi dijadikan alat oleh oknum tertentu yang punya kepentingan menjatuhkan suatu pihak. Menurut dia, kelompok yang dituding sejalan dengan partai yang sempat besar di era Presiden Soekarno ini bisa dijatuhkan dan diteror oleh oknum tersebut.

“Bukan urusan ada agenda tersembunyi apa, tetapi (isu bangkitnya PKI) menciptakan alat untuk meneror siapa saja dan kelompok mana pun yang dianggap tidak sejalan,” ujarnya.

Karena itu, ia pun berpandangan, bukan isu bangkitnya PKI yang berbahaya, tetapi munculnya isu ini berpotensi untuk ditunggangi banyak kepentingan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Ini jadi ancaman serius justru ketika dihidup-hidupkan lagi wacana bahaya PKI, karena dapat dipakai oleh siapa pun untuk motif apa pun,” tukasnya.(okz/rt)