JAKARTA, Riautribune.com  - Sebagian besar laki-laki hobi mengonsumsi kopi. Ternyata kopi bisa berdampak pada kualitas sperma. Perlu diwaspadai!

Menurut jurnal berjudul Gender Differences in Coffee Consumption and Its Effects in Young People laki-laki diketahui memiliki kecenderungan minum kopi yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Menurut penelitian yang dilakukan sekitar 50,8 % pria di dunia menikmati kopi setiap harinya.

Ternyata tidak hanya memberikan energi, minum kopi juga dapat berdampak pada kondisi kesehatan sperma pada pria. Penelitian panjang tengah dilakukan oleh para ahli untuk melihat keuntungan serta kerugiannya.

Jika berkaitan dengan kesehatan sperma artinya kualitas sperma baik dari segi kekentalan hingga kuantitasnya dapat dipengaruhi. Terutama pada pria dewasa usia produktif, penjelasan para ahli ini wajib disimak baik-baik.

penemuan ahli terkait hubungan kafein dan sperma masih bercampur aduk. Sebagian penelitian menemukan bahwa kafein dan mengurangi kualitas sperma sedangkan sebagian lainnya justru menyebutkan kafein bermanfaat untuk sperma.

Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumsi kafein memiliki efek yang sama dengan soda dan minuman berenergi. Kafein dikatakan dapat mengurangi kesuburan pada sperma yang dihasilkan pria dewasa.

Hal ini memperkuat sebuah penelitian di tahun 2010 yang menyebutkan bahwa minum kopi dapat mengurangi volume sperma, kekentalannya hingga persentase jumlah spermatozoa yang terdapat pada sperma pria. Penemuan ini didapatkan dari pengamatan terhadap 204 partisipan aktif.

Partisipan yang mengonsumsi 3 cangkir kopi setiap hari diketahui memiliki kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan mereka yang minum kopi lebih dari 3 cangkir per hari. Bahkan menurut catatan para peneliti, efek ini jauh lebih merusak daripada konsumsi alkohol dan merokok.

Uniknya pada penelitian terdahulu di tahun 1976 konsumsi kopi justru ditemukan berdampak negatif untuk membantu sperma berenang di dalam rahim. Sperma disebut bisa lebih bertahan hidup dan kuat menembus sel telur pada pria yang minum kopi dengan intensitas tinggi.

Para peneliti di Brazil menyebutkan bahwa kualitas hidup sperma rata-rata pria dewasa justru meningkat ketika mereka mengonsumsi kopi. Tetapi tetap saja ada batas aman yang harus dijaga agar manfaatnya tidak bekerja secara terbalik dan merugikan tubuh.

Salah satu penjelasan yang meragukan manfaat kopi terhadap kualitas sperma adalah karena penambahan gula atau pemanis yang dilakukan saat minum kopi. Banyak pria dewasa yang secara tidak sadar masih konsumsi gula melebihi batas aman asupan gula sebanyak 36 gram per hari.

Jika ingin tetap minum kopi tanpa merusak kualitas sperma, ada batas aman yang dapat menjadi panduan agar tetap memberikan manfaat baik untuk tubuh. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi kopi pada takaran 101-200 miligram atau paling banyak 201-801 miligram kafein per hari atau setara dengan dua cangkir kopi.