Dr Mardianto Manan Resmi Nakhodai Squash Riau

Ahad, 02 Oktober 2022

Dr Mardianto Manan

Pekanbaru- Riautribune: Dr. Mardianto Manan resmi dilantik sebagai Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Olahraga Squash Riau, yang sudah ada sejak tahun 1980, Ahad (3/9), di Hotel Grand Cokro Pekanbaru. Sebagai nakhoda baru Squash Riau, Mardianto dikukuhkan langsung oleh Ketua Squash Pusat Prof. Sylviana Murni. 

Pelantikkan: Ketua Squas Pusat Prof.Sylviana Murni resmi melantik Dr.Mardinato Manan sebagai ketua Squash Riau

Pelantikan dihadiri Gubernur Riau  yang diwakili oleh Kadispora Riau H Boby Rahmad, Wakil Ketua KONI Riau khsan Fitra,dan mantan ketua Squash Riau Adizar. Mardianto menuturkan, dirinya sangat bangga dan terharu mendapat amanah dari sejumlah olahragawan squash, sehingga dia bertekad akan membesarkan olahraga ini di Provinsi Riau.

"Amanah yang diberikan, akan saya gunakan untuk membesarkan cabang olahraga Squash Riau ke depan. Saya ingat betul, perjalanan panjang, sejarah Squash Riau, banyak menoreh prestasi, banyak mengantarkan atlet berprestasi di tingkat nasional, mengharumkan nama Provinsi Riau. Semua itu, sudah dibangun dan dibesarkan oleh ketua dan pengurus sebelumnya, estafet ini harus saya lanjutkan dan dengan semangat sportivitas dan ditingkatkan," ucap Mardianto dengan penuh semangat.

Kepada Riau Tribune, ketua Squash Riau ini mengaku dengan penuh semangat, dirinya harus berangkat dari kota Yogyakarta usai melaksanakan tugas sebagai ketua Pansus Penyiaran, dan menyempatkan diri untuk langsung hadir dilantik sebagai ketua. Hal itu, katanya, bagian dari bentuk kecintaannya, terhadap cabang olahraga ini.

Mardianto yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi I DPRD Riau, mendedahkan bahwa Squash Riau sudah dimulai sejak tahun 1980-an sebagai fasilitas rekreasi bagi pegawai PT Caltex Pacific Indonesia. Ada 3 lapangan Squash yang dimiliki ( 1 di Rumbai / 2 di Duri).

"Atas usulan KONI Riau, berdiri Pengprov Squash Riau pada 1995 dimana seluruh pengurusnya adalah pegawai PT. Caltex. Tujuan pendirian Pengprov ini adalah agar Riau bisa ikut bertanding di even nasional seperti Kejurnas, PON dan even lainnya," urai Mardianto.

Sebagai informasi, rangking Squash Riau saat ini berada di no 5 nasional di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan Kaltim, dengan meraih beberapa medali pada Kejurnas setiap tahunnya.

Usai berdiskusi dengan kadispora, Mardianto menuturkan, dirinya mendapat info, bahwa bulan September 2022 ,mulai dilakukan pekerjaan renovasi lapangan olahraga Squash. Tentu ini menjadi sebuah kabar gembira, memotivasi agar olahraga ini terus berprestasi.

Akhir tahun 2021, lapangan Squash Riau di Stadion Utama mulai difungsikan kembali, sejak terakhir kali dipergunakan pada PON 2012 - 9 tahun, dengan fasilitas yg minim, tanpa aliran listrik dan air bersih. "Kita akan perhatikan betul fasilitas olahraga ini ke depan. Sebab kita ingin olahraga ini bisa mengharumkan nama Riau di tingkat nasional dan jika memungkinkan di tingkat internasional," harap Mardianto.***