Alat Peraga Cipta SMK 2 Pekanbaru, Raih Sertifikat Resmi dari Menteri Yasonna

Ahad, 25 September 2022

SMK 2 Pekanbaru menerima sertifikat merk, paten dari kemenkumham RI dan diserahkan langsung oleh Menteri Yasonna laoly. (Istimewa)

PEKANBARU, Riautribube.com -  Sebuah kebanggaan bagi dunia Vokasi Provinsi Riau, khususnya SMK 2 Pekanbaru yang terus mengembangkan misi lulusan SMK siap kerja.

Kali ini Kepsek SMK 2 Pekanbaru, Drs Feri Daswandi menerima langsung sertifikat merk, paten dari kemenkumham RI dan diserahkan langsung oleh Menteri Yasonna laoly.

 “Terima kasih kepada bapak Menteri yang langsung menyerahkan sertifikat merk dan paten ini kepada kami, SMK 2 Pekanbaru. Ini adalah, ciptaan alat peraga model Indus Elvina Asnatu (EA) serta sertifikat merek kepada SMK Negeri 2 Pekanbaru dengan merek Clazo. Hendaknya melalui merk dan paten ini, model yang tengah dikembangkan ini, bisa menjadi sebuah income generate bagi sekolah, dan prodi yang telah menghabiskan waktu dan tenaga, sehingga berkecimpung dalam prestasi ini,” ucap Feri Daswadi kepada Riautribune.com disela-sela agenda pemberian sertifikat tersebut, di Kantor Kemenkumham RI Provinsi Riau.

Feri juga menyampaikan, semoga ini menjadi pendorong spirit bagi guru, murid, dan keluarga program studi yang ada di SMK 2 Pekanbaru,hingga bisa terus melahirkan produk-produk alat peraga yang akan membawa nama besar SMK 2 Pekanbaru menuju pusat keunggulan.

Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna Laoly hadir di tengah-tengah jajaran Kementerian Hukum dan HAM Riau memberi penguatan sekaligus menutup kegiatan rapat koordinasi evaluasi dan capaian kinerja di lingkungan Kemenkumham Riau.

Selaku pimpinan tertinggi bagi seluruh Insan Pengayoman, kehadiran Menkumham memberi semangat baru sekaligus motivasi terutama dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

"Penelitian menyebutkan bahwa negara yang banyak melahirkan inovasi Kekayaan Intelektual berbanding lurus dengan kemajuan suatu bangsa. Untuk itu kita harus mendorong dan meningkatkan inovasi yang berkembang di masyarakat dengan memberikan perlindungan hukum,” tutur Menkumham saat memberikan penguatan.

Bentuk dukungan Menkumham terhadap peningkatan kekayaan intelektual diwujudkan dengan memberikan sertifikat langsung kepada 5 penerima hak kekayaan intelektual yang ada di wilayah Riau, yaitu Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru atas ciptaan program Komputer Jempol HAM, Elvina Asnaty, atas ciptaan alat peraga model Indus Elvina Asnatu (EA) serta sertifikat merek kepada SMK Negeri 2 Pekanbaru dengan merek Clazo, PT. Adinaga Sindo Jaya dengan merek Lucky Polytank Gold dan Beni dengan merek Empek-Empek Bu Tuti.

“Melalui kesempatan ini, Saya mengingatkan, bahwa kita sebagai unsur pemerintah yang membidangi Hukum dan HAM harus mengambil peran sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM antara lain pengemban fungsi-fungsi kebijakan pembentukan hukum, penerapan hukum, pelayanan hukum dan kebijakan penegakan hukum yang memiliki posisi strategis dalam pembangunan hukum," pesannya.

"Oleh karenanya kita harus terus menerus berupaya melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat di bidang Hukum dan HAM khususnya di wilayah Riau sebagai wujud tanggung jawab eksekutif dalam berkinerja dengan menjunjung tata nilai PASTI dan Berakhlak," ujarnya.***