Harga CPO Makin Kompetitif di Riau

Kamis, 22 September 2022

PEKANBARU - Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan harga Crude Palm Oil (CPO) atau sawit Riau naik Rp16,37 kg antara lain dipicu harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melesat di sesi perdagangan Senin (19/9) menjadikan komoditas ini semakin kompetitif dan menguntungkan bagi para petani.

"Melansir Reuters, bahwa petani di kawasan Asia saat ini sedang melakukan penanaman kelapa sawit untuk meningkatkan produksi," kata Defris Hatmaja dalm keterangannya di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan, ketika pandemi COVID-19 para penghasil bibit telah memangkas produksinya, sehingga ketersediaannya pun terbatas hingga saat ini. Kekurangan bibit tentunya dapat memperlambat proses perkebunan dan akhirnya menjaga harga kelapa sawit tetap tinggi.

Sementara itu, katanya menyebutkan, pabrik membutuhkan waktu empat tahun untuk kelapa sawit tumbuh sebelum panen, yang berarti produksi akan tetap pada posisi saat ini dan harga akan tetap untuk sementara waktu.

"Karenanya pasar memprediksikan bahwa harga CPO akan berada tetap dekat dengan posisi saat ini. Sementara CGS-CIMB Research memproyeksikan harga minyak sawit mentah akan diperdagangkan MYR 3.500-4.500/ton pada tahun ini, karena persaingan yang lebih ketat dari produsen utama Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan harga tandan buah segar (tbs) sawit Riau periode 21-27 September 2022 untuk kelompok umur 10-20 tahun adalah sebesar Rp16,37/kg atau mencapai 0,67 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan kedepan naik menjadi Rp2.475,15/kg.

Pemicu naiknya harga CPO Riau dari faktor internal antara lain adalah naik dan turunnya harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp10.985,20/kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp86,20/Kg dari harga pekan lalu.*