PEKANBARU, Riautribune.com - Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna menyebutkan jika di Provinsi Riau jumlah investor di Riau hingga Juli 2022 meningkat 6,9 kali sejak tahun 2017.

"Untuk penambahan jumlah investor tertinggi terjadi di tahun 2021. Peningkatan sendiri terjadi peningkatan sebesar 1,6 kali dari tahun 2020," kata dia dalam Workshop Wartawan Daerah Tahun 2022 dengan tema “Penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di Pasar Modal Indonesia" pada Senin, 19 September 2022 di Pekanbaru.

Dia menambahkan, di Riau sendiri tren demografi usia investor yang ada di Indonesia, investor usia 18-30 tahun merepresentasikan lebih dari 50 persen dari investor yang berada di Riau.

Kemudian, paparnya, usia terbanyak lainnya yakni 31-40 tahun sebanyak 20 persen dan usia 41-100 tahun sebanyak 15 persen.

"Kita lihat trennya usia produktif sedang tumbuh dan di Provinsi lain hampir sama," tuturnya.

Selain itu, Provinsi Riau berada diurutan ke 11 sebagai provinsi dengan jumlah investor saham terbanyak di Indonesia. Saat ini juga ada 13 anggota bursa yang beroperasi di Provinsi Riau.

"Tingginya minat masyarakat untuk melakukan investasi di pasar modal juga telah menggeser posisi investor asing, yang mana 70% investor di pasar modal saat ini adalah investor dalam negeri," paparnya. (M. Iqbal)