Potang Mogang di Pelalawan Dihadiri Gubri Arsyadjuliandi Rachman

Jumat, 03 Juni 2016

Bupati HM Harris bersama Gubri H Arsyadjuliandi Rachman saat menyaksikan acara Mandi Balimau Kasai Potang Mogang 1437H 2016M di Kecamatan Langgam.(riautribune.com)

PELALAWAN-riautribune: Dalam tradisi masyarakat Pelalawan, Mandi Balimau Kasai atau Potang Mogang dianggap sebagai upacara sarana penyucian diri lahir maupun bathin, dan juga sebagai bentuk ucapan rasa syukur dan ungkapan kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Bupati Pelalawan H.M.Harris dalam sambutannya mengatakan rangkaian acara potang mogang yang dimulainya dari Balai Adat ke Balai Anjungan Ranah Tanjung Bunga, acara ini dilakukan dan ini merupakan tradisi yang dilaksanakan tiap tahunnya di Kecamatan Langgam.

Adapun serangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain, tabligh akbar, ziarah kubur, pentas seni, perlombaan gasing. Acara selanjutnya digelar seminar adat, yang disusul puncak kegiatan Mandi Balimau Kasai Potang Mogang dan pawai pompong hias.

Bupati Pelalawan H.M.Harris juga menambahkan di Langgam ini banyak sekali tempat sejarah yang perlu kita jaga dan lestarikan, salah satunya adalah Kolam Tujuh.

Gubernur Riau juga menyampaikan bahwa pusat budaya melayu yang ada di Indonesia  hanya di Provinsi Riau  ini dan Riau merupakan pusat investasi yang sangat strategis dari sisi ekonomi salah satunya di Kabupaten Pelalawan.

Kabupaten Pelalawan patut berbangga karena mendapat respon dari Menteri Pariwisata salah satunya keunggulan wisata alamnya yaitu Bono. Gubernur Riau juga menyampaikan bahwa di Riau ini memiliki 4 sungai yang  begitu besar dan terdapat nilai yang dapat kita kembangkan.

Upacara Ritual Adat Mandi Balimau Kasai Potang Mogang 2016 memilih tema “Memperkuat Kelembagaan Melayu dan Jati Diri Pemangku Adat”. Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Pelalawan H.M Harris, Wakil Bupati H. Zardewan, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Kementrian LHK, Tengku Besar Sultan Pelalawan, H Asyaidi Syarief Kamaruddin Haroen, Sekda Kabupaten, Forkompinda, Pejabat dilingkungan Pemprov Riau dan Tokoh masyarakat Kecamatan Langgam.(adv/hms-pelalawan)