JAKARTA, Riautribune.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak generasi milenial dan generasi Z dapat menentukan pilihan politik dengan rasional.

AHY mengingatkan agar generasi muda tidak memilih karena sentimen identitas, apalagi karena menerima uang. Karena itu, menurutnya, penting untuk membangun kesadaran politik bagi generasi muda.

"Tapi lebih penting diarahkan pada upaya untuk membangun kesadaran politik dan bisa menentukan pilihan dengan rasional," kata AHY dalam diskusi daring, Minggu (4/9).

AHY memaparkan bahwa pemilih pada Pemilu 2024 nanti akan didominasi generasi milenial dan generasi Z. Jika digabungkan, kedua generasi ini mencapai 60 persen dari total pemilih.

Ia pun menegaskan generasi muda perlu memiliki literasi politik yang baik agar politik identitas dan kebencian tidak terjadi lagi di 2024.

"Jangan sampai banyak yang ke TPS tapi alasannya karena dapat uang. Artinya gara-gara politik uang. Jangan sampai banyak ke TPS karena merasa identitasnya, dihina," katanya.

Lebih lanjut, AHY mengamini demokrasi di Indonesia saat ini tidak sepenuhnya sempurna. Masih banyak celah yang harus diperbaiki dan dilengkapi.

Namun, ia mengingatkan jangan sampai atas nama menjaga stabilitas dan pembangunan kebebasan sipil pun dikorbankan. Menurut AHY, demokrasi yang baik memerlukan komitmen semua partai politik.

"Itu hanya akan membuat kita mundur sekian tahun, dekade ke belakang. Apalagi kalau post truth politic bergabung dengan agenda politik identitas, ini lebih bahaya lagi," ujarnya.