JAKARTA, Riautribune.com - Partai Golkar angkat bicara merespons sebuah foto yang beredar di media sosial yang menampilkan gambar Partai NasDem menargetkan mengalahkan Golkar pada Pemilu 2024.
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menyampaikan setiap parpol punya target elektoral dalam setiap pemilu. Menurutnya, NasDem sebagai partai papan tengah pada saat ini wajar kalau ingin naik kelas.

"Wajar partai mau naik kelas. Dan mungkin dalam hitungan Nasdem bahwa Golkar lah yang terberat dalam kontestasi Pileg 2024, sehingga enggak masalah jika Nasdem bercita-cita ingin mengalahkan Golkar," kata Lamhot saat dihubungi pada Sabtu (3/9).

Ia mengatakan Golkar saat ini sangat solid dan paling siap menghadapi pemilu 2024. Konsolidasi Golkar sampai ke akar rumput tetap berjalan dari waktu ke waktu.

"Mesin politik Golkar juga saat ini sudah berjalan bergandengan tangan dengan seluruh stakeholder termasuk para ormas," ujarnya.

Namun, lanjut Lamhot, cita-cita NasDem bagi Golkar adalah sebuah tantangan dan akan memicu semangat para kader Golkar untuk lebih intens merawat dan berjuang untuk menaikkan elektoral partai sekaligus menggenjot elektoral Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres di 2024.

Terkait target, dia menambahkan, Golkar membidik posisi sebagai pemenang pemilu 2024 sekaligus memenangkan Airlangga Hartarto sebagai presiden pada Pilpres 2024.

"Kalau sekarang masih target makro menjadi pemenang pemilu. Target Pilpres Airlangga jadi presiden, enggak ada tawar menawar," katanya.

Sebagai informasi, Golkar mendapatkan suara sebanyak 17.229.789 atau 12,31 persen di Pemilu 2019 silam. Hal itu membuat Golkar memperoleh 85 kursi DPR RI saat ini.

Sementara itu, Partai NasDem mendapatkan suara sebanyak 12.661.792 atau 9,05 persen. Hal itu membuat NasDem memperoleh 59 kursi DPR RI.