Meski Beda Partai, Dua Anak Dumai Ini Siap Bersinergi Bangun Dapilnya

Selasa, 30 Agustus 2022

Dua orang Anggota DPRD Riau asal Kota Dumai, Abdul Kasim dan Eddy A Mohd Yatim

PEKANBARU, Riautribune.com - Dua orang Anggota DPRD Riau asal Kota Dumai, Abdul Kasim dan Eddy A Mohd Yatim, mengaku siap bersinergi dalam membangun Dapilnya yang dinilai butuh perhatian dari provinsi.

Sebagai informasi, Anggota DPRD Riau baru saja menjalankan kewajiban reses di Dapilnya, yakni Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Dari reses tersebut, keduanya menerima banyak sekali aspirasi dari masyarakat. 

Eddy Yatim yang juga Ketua Komisi I DPRD Riau mengatakan, pada reses kali ini pihaknya memfokuskan isu perbatasan. Dimana, banyak sekali laporan terkait abrasi yang kerap terjadi di wilayah pesisir Riau.

"Karena Dapil kami berada di wilayah pesisir, isu yang paling krusial adalah abrasi. Makanya, saya menggencarkan program penanaman mangrove," katanya, Senin (29/8/2022).

Sementara itu, Abdul Kasim, yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Riau, menambahkan, sebagai anak Dumai yang saat ini mendapat amanah dari masyarakat untuk duduk di DPRD Riau, pihaknya sangat terbuka dalam menampung aspirasi. 

"Jadi, saya dan Pak Eddy Yatim ini, walaupun beda partai, saya PKS dan beliau Demokrat, kami punya tujuan yang sama, bagaimana bisa membangun daerah kami," katanya.

Dilanjutkan Mantan Wakil Ketua DPRD Dumai ini, selama menjadi Anggota DPRD Riau yang memiliki banyak aktivitas di Kota Pekanbaru, dirinya tak pernah sekalipun melupakan Kota Dumai.

"Walaupun saya di Pekanbaru, tapi sesering mungkin, saya selalu berkunjung ke Dumai. Kalaupun saya tidak ke Dumai, pasti ada saja orang Dumai yang ke Pekanbaru. Mereka datang membawa banyak informasi," tuturnya.

Informasi dari masyarakat ini, menurut Kasim, sangat perlu karena yang merasakan kondisi dibawah adalah masyarakat. Makanya, dia tak pernah mengabaikan apapun keluhan dari masyarakat. 

"Masyarakat itu hanya ingin pemerintah hadir untuk mereka, mereka yang merasakan dampak dari setiap kebijakan, baik dampak positif maupun negatif. Sebagai wakil rakyat, wajib bagi saya dan juga Pak Eddy untuk menampung dan kemudian mencarikan solusi sesuai kewenangan kami," tutupnya.***