BENGKALIS, Riautribune.com - Saat ini pulugan mahasiswa yang terdiri dari Universitas Riau (Unri) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan.

Jumlah mahasiswa yang melaksanakan KKN di desa tersebut, dari UNRI sebanyak 9 orang, sedangkan dari STAIN Bengkalis sebanyak 12 orang. mereka melaksnakan tugas kuliah kerja nyata selama 40 hari.

Salah satu kegiatan yang dilajukan adalah kontes ganepo. Kontes itu diikuti para ibu rumah tangga Desa Pambang Baru dan terlihat bersemangat mengikuti kontes yang dilakukan di Gedung serbaguna Desa pambang Baru.

Tujuh kelompok dari masing-masing RW, peserta kontes ganepo ini berkreasi mengolah ubi sebagai bahan baku yang potong berbentuk dadu diramu dengan berbagai bumbu, sehingga menghasilkan cemilan ganepo yang gurih. 

Sutinah dan rekannya dari RW 1 usai mengikuti kontes berniat akan memasarkan produk ganepo buatannya. “Senang bisa ikut lomba, kitakan belajar dan ingin tau, bagaimana membuat ganepo yang gurih, sebelumnya saya sudah coba-coba juga dirumah selanjutnya ingin dijual untuk menambah penghasilan keluarga," ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan peserta Sabariah dari RW 7, meskipun ia termasuk peserta yang lanjut usia dan baru mencoba membuat ganepo, namun tetap semangat mengikuti kontes ganepo.

“Sebelumnya saya belum pernah buat ganepo, tapi alhamdulilllah saya senang dan lega rasanya, kalau menang kalah itu biasa.Terima kasih pada panitia anak-anak KKN, pak Kades dan Kadin Bengkalis," kata dia.

Sementara itu, mahasiswa KKN yang diwakili taufik sebagai Ketua panitia menjelaskan kegiatan yang dialksanakan seharian penuh meliputi Kontes Ganepo dengan mendatangkan juri raja Khairunnisa dan Evi Susiana dari Kadin Bengkalis, diantara yang menjadi penilaian diantaranya kebersihan, bumbu, rasa dan warna serta ketepatan waktu.

Kemudian dilanjutkan Lokakarya dan seminar kewirausahaan tentang kelayakan produk dan strategi pemasaran untuk meningkatkan ekonomi kreatif diisi oleh narasumber Wahyu Jati Wibowo dari Soodupedia. Kegiatan dilaksanakan dilatarabelakangi banyaknya produk olahan warga namun mereka kesulitan dalam memasarkan produk.

“Kita bersinergi berkolaborasi mahasiswa UNRI dan STAIN Bengkalis yang sama-sama KKN di Desa pambang Baru berinisiatif melaksanakan kegiatan ini, kami menggandeng Kadin Bengkalis untuk membantu permasalahan ibu-ibu di daerah ini. semoga setelah ini lebih semangat dan gampang memasarkan produknya”, harapnya.

Untuk memudahkan jaringan pemasaran mahasiswa bekerjasama dengan Kadin Bengkalis. Evi Susiana, Pengurus Kadin Bengkalis mengatakan akan terus melakukan pembinaan melalui market place yang sudah bekerjasama dengan Kamar dagang dan Industri, Kadin Bengkalis seperti soodu.id.

“Kadin Bengkalis siap untuk membina dan membantu para pelaku usaha terlebih UMKM agar terus semangat mengembangkan usaha mereka, kegiatan hari ini sangat bermanfaat dan memberikan efek positif usaha kreatif warga," ucapnya.

Kepala Desa Pambang Baru, Edi Zakri mengaku sangat terbantu dengan keberadaan mahasiswa KKN di daerahnya sudah mempunyai ide kreatif dan mau bergerak melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat di desanya.

“Kita sambut baik dan support kegiatan mahasiswa KKN disini, seperti hari ini melaksanakan kegiatan yang melibatkan para ibu rumah tangga dari semua RW yang menggandeng Kadin Bengkalis. Saya berharap dapat memotivasi warga memajukan usaha mereka," tuturnya.***