BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Lima unit rumah di Jalan Nelayan, Kampung Pasir, RT.13/RW.03 Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Rabu (3/08/2022) terbakar. 

Terdengar teriakan histeris dari warga yang rumahnya terbakar. Warga masyarakat sekitar datang memberikan bantuan memadamkan api dengan alat pemadam seadanya. 

Kebakaran rumah warga tersebut diperkirakan pukul 10.50 Wib. Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 11.35 Wib, setelah kedatangan satu unit mobil Damkar dan mesin portabel dari paguyuban Marga Tionghoa.   

Dari lima unit rumah yang terbakar, satu unit hangus meninggalkan puing. Sedangkan empat unit rumah lainnya, termasuk satu unit toko sembako sebagian hangus di makan api. 

Kobaran api berasal dari rumah yang berada di depan rumah Nuriah, guru honor sekolah swasta, di Jalan Nelayan  Kampung Pasir, Bagan Punak Pesisir. Api membesar dan menjalar kerumah yang berada disisi kiri dan kanan. 

"Saya tadi sedang mengajar di sekolah swasta. Ada yang bilang rumah di depan rumah ibu terbakar. Saya pun langsung pulang ke rumah," kata Nuriah.  

Kebakaran itu juga menjadi kesempatan  menjarah rumah warga yang terbakar. Nuriah mengatakan ia turut kehilangan kompor dan tabung gas. 

"Ada orang yang datang masuk membawa kompor dan tabung gas keluar, saat kami mengelurkan isi rumah. Sangka membantu mengeluarkan isi rumah. Ternyata langsung dibawa pergi," ujar Nuriah. 

Belum diketahui siapa saja pemilik dan penghuni rumah yang mengalami musibah kebaran itu, serta sumber api. Penghuni rumah yang hangus terbakar sedang tidak berada di dalam rumah, dan korban jiwa juga belum diketahui. 

Saat ini lokasi sekitar rumah yang terbakar sudah dipasang police line oleh personil Polisi dari Polsek Bangko. Personil dari Koramil Bangko, bersama personil Satpol PP, polisi, Damkar, paguyuban, serta masyarakat bersama-sama memadamkan api. (Amran)