Pyridam Farma Perkenalkan Alat Skrining Dini Kanker Serviks, Cukup 5 Menit Hasil Sudah Didapatkan

Selasa, 26 Juli 2022

PEKANBARU, Riautribune.com - PT Pyridam Farma Tbk, selaku perusahaan farmasi memperkenalkan alat skrining kanker serviks tercepat.

Melalui Apt. Meiriyanti Simarmata yang akrab disapa Merry selaku Product Manager dari PT Pyridam Farma TBk dan rekan sejawatnya Dyfa Anggita yang akrab disapa Dyfa, yang juga selaku Product Manager dari PT Pyridam Farma Tbk, menjelaskan mengenai alat yang didatangkan mereka dari Korea tersebut.

"PT Pyridam Farma bekerja sama dalam Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia (KOGI) XVIII tahun 2022, ditunjuk sebagai salah satu distributor penjualan alat skrining dini kanker serviks," ucap Merry kepada Riautribune pada Selasa (26/7/2022).

Sebagai informasi, Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia (KOGI) XVIII tahun 2022 yang diselenggarakan di kota Pekanbaru dan mengambil lokasi di SKA Co-Ex Pekanbaru, sejak Senin (25/7/2022) hingga Rabu (27/7/2022), mengupas tuntas tentang bahaya dan resiko serta penanggulangan kanker serviks.

"Disini kami akan memperkenalkan alat yang bernama Cerviray. Alat ini berfungsi untuk skrining apakah pasien terkena kanker serviks," jelas Merry.

Untuk cara kerjanya, Dyfa menjelaskan bahwa alat yang mereka tawarkan tersebut, tidak membutuhkan waktu yang lama dalam mendeteksi gejala kanker serviks.

"Untuk cara kerjanya cukup dengan menskrining saja, tidak perlu dimasukkan ke alat genital wanita, hanya dengan mendekatkan saja, lalu diambil foto serviksnya" bahas Dyfa.

"Tidak perlu waktu lama, setelah proses skrining, hasilnya sudah keluar. Jadi tidak perlu menunggu waktu berhari-hari, realtime dan langsung dapat diketahui hasilnya," ulas Merry melanjutkan pembahasan Dyfa.

"Namanya Cerviray," ungkap Merry

Cerviray merupakan inovasi alat kesehatan yang diperkenalkan mereka kepada para dokter guna dipakai saat melakukan pengecekan apakah pasien wanita mengalami kanker serviks.

Untuk pemakaiannya, alat tersebut dapat digunakan secara sederhana.

"Cukup dokternya atau perawat ahlinya melakukan log-in, Cerviray ini sudah dapat digunakan," kata Merry.

Untuk diketahui, kanker serviks adalah kanker yang sangat berbahaya bagi kaum wanita.

Berdasarkan laporan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang dikeluarkan pada 31 Januari 2019, jumlah pasien penderita kanker serviks yang meninggal dunia berjumlah 23,4 orang dari 100.000 pasien penderita kanker serviks.

Hal ini menunjukkan bahwa kanker serviks atau yang lebih awam dikenal dengan kanker mulut rahim, tercatat sebagai penyakit yang dikategorikan berbahaya dan mematikan.

Oleh sebab itu, PT Pyridam Farma Tbk menganjurkan kepada setiap wanita yang sudah pernah dan aktif melakukan hubungan badan, agar secara rutin memeriksakan diri.

"Kami sarankan kepada setiap wanita yang sudah menikah atau yang sudah melakukan hubungan badan, agar memeriksakan diri," anjur Merry.

"Memang dibudaya timur (di Indonesia) termasuk hal yang tabu bagi seorang wanita untuk membahas ini, tetapi kami sarankan untuk lebih menjaga diri," ucap Merry.

Terkait alat digital yang diberi nama Cerviray tersebut, Merry berharap dunia kedokteran di Indonesia lebih mengenal alat tersebut.

"Cerviray adalah alat digital yang menurut kami adalah alat mutahir yang kedepannya akan dipakai di dunia kedokteran. Cara pemakaian yang simpel dan hasil yang keluar dalam waktu relatif singkat, membuat Cerviray menjadi alat yang sangat kami sarankan dan anjurkan untuk dipakai," jelas mereka menutup. (Reynold)