Bocah SD Digantung di Pohon Sawit, Sebelum Dibunuh Dicabuli

Sabtu, 28 Mei 2016

ilustrasi internet

LAMPUNG - riautribune : Seorang bocah berinisial YP (11) yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Kecamatan Panca Jaya, Mesuji, Lampung, Jumat (27/5/2016) pagi, ditemukan sudah tidak bernyawa. Dia diduga kuat menjadi korban pembegalan. Hasil visum pihak medis menyebutkan sebelum tewas korban disodomi oleh para pelaku pembunuhan.

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumahnya pada Kamis malam sekira pukul 20.00 dengan menggunakan sepeda motor. Namun, hingga tengah malam korban yang masih duduk di kelas 3 SD ini tak kunjung pulang. Akhirnya pihak keluarga meminta tolong warga untuk mencari korban, namun upaya pencarian tak membuahkan hasil.

Baru pada pagi harinya korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Lehernya terlilit kaus yang dikenakan, korban tergantung di bawah pohon kelapa sawit dengan kondisi duduk. Sementara sepeda motor Beat warna biru putih yang dibawa korban, tidak ditemukan.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum. Hasil visum tim medis menyatakan korban meninggal akibat dicekik lehernya, juga terdapat luka bekas pukulan di kepala korban. Hasil visum juga menyebutkan sebelum dibunuh korban dicabuli.

Kapolsek Simpang Pematang AKP Muji Solihono menuturkan, lokasi korban ditemukan jaraknya sekira satu kilometer dari rumah duka. Pihaknya telah memasang garis polisi di tempat kejadian guna kepentingan penyidikan. Diduga tersangka nekat membunuh korbannya lantaran korban mengenali identitas pelaku.

Sementara itu, kakek korban, Lasno, mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelum kejadian tragis menimpa cucunya.(okz/rt)