BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Pasca Kedatangan bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong beserta rombongan di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Pemuda pada 26 juni 2022 lalu, Pemuda Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir kembali menjumpai Afrizal Sintong di kantornya.

Dalam agenda pertemuan tersebut, para pemuda ingin memberikan apresasi dan ucapan terima Kasih setinggi tinginya kepada Bupati Rokan Hilir yang telah sudi berkunjung dan memberi perhatian terkait permasalahan infastruktur jalan di Kecamatan Pasir Limau Kapas khusus nya di Kepenghuluan Pasir Limau kapas.

Roman Palika, Alumni Perikanan Universitas Riau (UNRI) mengatakan kedatangan bupati pada waktu itu tentunya membuat antusias masyarakat Kepenghuluan Pasir Limau Kapas dalam menyambut kedatangannya.

"Selain dari pada itu dalam selingan acara kunjungan bapak bupati rokan hilir, beliau juga menyampaikan bahwa Beliau sangat memprioritaskan pembangunan di area pesisir rokan hilir diantara nya Kubu, kuba dan Pasir Limau Kapas," kata Roman.

Roman menambahkan jika pemerintah sudah menganggarkan kurang lebih 22 Milyar untuk pembangunan jalan lintas Desa Pasir Limau Kapas yang pada saat ini sudah dalam tahap perencanaan.

Disebutkannya, pada pertemuan itu Afrizal Sintong juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemuda Kepenghuluan Pasir Limau kapas atas semangat dan kerja sama dari awal audiensi sampai dengan kunjungan tersebut.

"Pembangunan ini pertama sekali sepanjang sejarah dalam pembangunan jalan terpanjang yang pernah di bangun oleh pemimpin daerah di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, karena pembangunan ini panjangnya lebih kurang 9 KM dengan anggaran lebih kurang 22 Miliyar," ucapnya.

Afrizal mengatakan jika pihaknya juga sudah menurunkan alat berat sebanyak 3 unit diantara nya excavator dan bulldozer di kepenghuluan Pasir Limau Kapas pada hari selasa 19 juli 2022. "Gunanya untuk menimbun luang-lubang dan meratakan jalan agar pengerjaan jalan berjalan lancar," tuturnya.

Kemudian Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman menyampaikan jika di Pasir Limau kapas ada wisata pantai yang indah. Dikatakannya, jika ini di jaga dan di lestarikan maka bisa menambah PAD desa. "Inilah tugas dari karang taruna untuk bisa melestarikannya," tutur Sulaiman.***