Hadiri Wisuda Pascasarjana UNRI, Wabup: Semoga Dapat Memajukan Pendidikan Rohil

Kamis, 21 Juli 2022

BAGANSIAPIAPI - Program Pascasarjana  Administrasi Pendidikan Univeraitas Riau, melaksanakan wisuda Angkatan XXIII Tahun 2022 secara daring, Rabu (21/7/2022). 

Di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ada 12 orang mahasiswa yang diwisuda, dan berhak menyandang gelar Magister Pendidikan, atau M.Pd. 

Agar wisuda berlangsung seperti wisuda tatap muka, para lulusan pascasarjana tersebut mengadakan acara wisuda di Gedung Tut Wuri Handayani, SMP Negeri 01 Bangko, Rabu (21/7/2022). 

Wabup Rohil H Sulaiman SS MH, mewakili Bupati Rohil Afrizal Sintong SIp, didaulat untuk memindahkan tali toga, dari kiri ke kanan. Senyum sumrungah terlihat pada wajah para mahasiswa pascasarjana yang diwisuda itu. 

"Selamat atas wisuda para mahasiswa pascasarjana. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi masyarakat, dan dapat memajukan dunia pendidikan di Rohil," kata Wabup H Sulaiman. 

Wabup H Sulaiman mengatakan, dengan semakin banyak lulusan pascasarjana pendidikan, akan menjadi kebanggaan bagi Rohil, karena akan meningkatkan kualitas pendidikan di Rohil. Sebab itu, Wabup juga mendorong para guru untuk melanjutkan pendidikan kejenjang S.2.

Kepada mereka yang diwisuda pascasarjana, Wabup juga berharap ilmu yang didapat terus ditambah. Ilmu secara akademis bisa terbatas, tapi ilmu di lapangan, jelasnya, bisa tak terbatas. 

"Dan ingat ketika kita sudah menyandang predikat S.1, atau S.2, maka tindakan kita harus berbeda dengan yang tidak berpendidikan S.1, atau S.2. Juga diingat jangan mentang-mentang kita sarjana S1, ataupun S2, menjadikan kita sombong dari kawan-kawan yang tidak sarjana," jelas Wabup. 

Wisuda pascasarjana tersebut juga dihadiri Kadis Dikbud Pemkab Rohil HM Nurhidayat, mantan Ketua PGRI Rohil H Syahdan, Ketua Karang Taruna Rohil Kasmer Dahlan, serta sanak keluarga wisudawan/ti.

Kadis Dikbud Pemkab Rohil HM Nurhidayat mengatakan mereka yang diwisuda ada yang menjabat sebagai kepala sekolah dan guru. Mereka yang diwisuda ini, kata Kadis, kuliah secara mandiri. 

"Kita berharap kalau bisa semua guru bisa kuliah S.2. Sebab seluruh materi yang diajarkan itu sangat bayak dipakai untuk sekolah," kata Nurhidayat.

Untuk itu,  jelasnya, diharapkan Pemda bisa kerjasama dengan Perguruan Tinggi (yang ada program magister), seperti UNRI kerjasamanya sudah tiga tahun, Lancang Kuning, Unilak, dan Pelita Indonesia, serta baru-baru ini ada tawaran kerjasama STAI Diniyah untuk Program PGSD. 

"Tapi kerjasama pendidikan dengan PT tidak lagi melalui Dinas Pendidikan, tapi melalui Bagian Kerjasama Setda Rohil. MoU-nya dengan Pemda, dengan Bupati," tandasnya. (amran)