Dr Eno Suwarno Raih Suara Terbanyak dalam Sidang Senat Fahutan Unilak

Rabu, 20 Juli 2022

Dr Ir Eno Suwarno baju batik gelap Dekan terpilih Fakultas Kehutanan Unilak

PEKANBARU, Riautribune.com - Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru Dr Eno Suwarno.M.Si meraih suara terbanyak dalam sidang senat Fakultas Kehutanan dengan agenda penyampaian visi misi sekaligus pemberian pertimbangan oleh senat kepada calon dekan 2022-2026, Selasa, (19/07/2022) di aula Fakultas Kehutanan.

Ada dua calon dekan Fahutan yang akan dipilih untuk direkomendasikan sebagai dekan untuk masa jabatan selama empat tahun yaitu, Dr Ir Eno Suwarno MSi, dan Dr Rina Novia Yanti, S.Hut, M.Si. Saat proses pemberian pertimbangan oleh senat Fakultas, Dr Eno Suwarno berhasil meraih 4 suara, sementara calon lainnya Dr Rina Novia Yanti meraih satu suara dan dua suara lainnya abstain. 

Sebelum dimulai pemberian pertimbangan senat, terlebih dahulu dilakukan penyampaian visi misi calon yang turut di saksikan oleh Rektor Unilak Dr Junaidi, Dekan Fahutan Ir. Emy Sajdati.M.Si jajaran Wakil Dekan, Kaprodi, dosen, dan tamu undangan lainnya. Sebagai moderator yaitu Dr Ir Ervayenri. M.Si

Dekan Fahutan Ir Emmy Sadjati.M.Si saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada Unilak, Rektor, yang telah memberikan kesempatan menjabat selama 8 tahun. Saya dapat dukungan dari institusi dan kemurahan hati rekan sejawat bersama-sama bekerja, mudah-mudahan doa dan dukungan memberikan amal jariyah untuk kita semua.

"Saya juga ingin mengucapkan permintaan maaf, kepada bapak ibu dosen, pegawai dan mahasiswa yang selama kami menjabat/tugas sebegai dekan, banyak kekurangan, mohon dimaafkan," ujar Emy.

Ditambahkan Emy Fahutan Unilak sedang berproses mendapatkan hibah kompetisi MBKM yang diadakan Dikti, dan saat ini sedang perbaikan dokumen. "Alhamdulillah dari Unilak Prodi Kehutanan dikatakan lulus, dan ini menjadi pekerjaan kita bersama, dan ini dibutuhkan energi yang kuat," katanya.

Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi menyampaikan apresiasi kepada Dekan Fahutan (Emy) yang menjalankan tugas dengan baik dan amanah selama 8 tahun menjabat. "Estafet kepemimpinanan harus dilanjutkan. Mari kita lalui estapet jabatan dengan soft landing(lembut), sama-sama kita melakukan alih tugas, dengan kebersamaan, kompak, team work sehingga peralihan ini makin bagus," kata rektor. 

 

Ditambahkan Junaidi, lolosnya Fahutan hibah program MBKM menandakan bukti kerja luar biasa tim dekanat dan jajaran. Dekan selanjutnya harus dapat mempertahankan. "Selain itu kuantitas mahasiswa harus ditambah, jemput bola ke lapangan, tidak semua anak-anak SMA paham dengan prospek Prodi kehutan. Dan perlu kerja keras lagi untuk memberikan kepercayaan publik. Dan terakhir bagaimana mengembangkan prodi ini, kami mendorong munculnya Prodi baru, bisa dengan melihat studi banding di perguruan tinggi lainya," ujar Dr Junaidi.

Dr Ir Eno Suwarno lahir di Ciamis. Selain mengajar, ia juga aktif dalam penelitian, pengabdian. Tidak itu saja di beberapa kesempatan juga mengisi ceramah di mesjid kampus dan lingkungan tempat tinggal. Meraih pendidikan doktor dari IPB dengan bidang Ilmu Pengelolaan Hutan dan menjadi dosen Unilak sejak tahun 2000.***