Mengenal Rumbio Jaya Melalui Sentra Besi Desa Teratak Terbesar Di Riau

Kamis, 14 Juli 2022

Desa Teratak yang terdapat di Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar, Riau terkenal akan orang-orang yang memiliki keahlian di bidang pandai besi. (Foto: Istimewa)

 

 

KAMPAR, Riautribune.com - Teratak merupakan salah satu desa di Kecamatan Rumbio Jaya yang terkenal akan orang-orang yang memiliki keahlian di bidang pandai besi. Sentra besi yang terletak di dusun III pasubilah barat menjadi pusat pembuatan berbagai macam produk besi terutama ALSINTAN yakni  Alat Mesin Pertanian seperti dodos, egrek, tojok dan lain sebagainya.

“Pada awalnya pengrajin besi di desa teratak hanya menggunakan alat seadanya dalam menempa besi untuk menghasilkan produk besi untuk pertanian. Pembuatan besi pada desa teratak ini sudah dilakukan secara turun-temurun, kira-kira 4 generasi” tutur pak Sahrial

Sejak tahun 60-an, pemerintah mulai melihat pandai besi di desa teratak belajar dalam pengolaan besi. Melalui perkembangan tersebut, pemerintah dari dinas perindustrian memperhatikan tentang kekurangan fasilitas untuk pandai besi di desa teratak yang bertepatan di dusun III pasubilah barat hingga para pengrajin besi diberi pelatihan lebih lanjut untuk membuat produk yang memiliki label SNI.

Sentra besi di desa teratak yang telah diusahakan memiliki label SNI melalui bantuan dari hasil kerja sama Bersama PTPN V yaitu dodos dan egrek.  Perhatian pemerintah terhadap sentra besi sangat luar biasa, mulai dari mitra sampai keluhan dari pengrajin besi di sentra tersebut diterima dengan baik seperti mesin pembuatan yang kurang memadai langsung ditanggapi pemerintah.

“Pemasaran dan bahan baku untuk pembuatan alat-alat pertanian dibiayai dan disediakan oleh koperasi yang bekerja sama dengan PTPN V,para pengrajin pandai besi Rumbio Jaya Steel Desa Teratak hanya bertugas dalam pembuatan produk saja. Namun, dengan syarat utama bahwa produk tersebut sudah berlabel SNI” tutur pak Sahrial

Proses pembuatan salah satu produk besi

 

Pembuatan produk besi yang berlabel SNI ini dimulai dengan adanya pemberian pelatihan pembuatan besi yang sesuai dengan syarat SNI dan di uji oleh Quality Control .Proses pembuatan 1 produk dodos dapat berlangsung selama 1 jam, pandai besi Rumbio Jaya Steel dapat menghasilkan produk dodos 4 kodi per hari. Sedangkan untuk proses pembuatan egrek dilakukan disalah satu cabang sentra besi yang berada di Dusun I Desa Teratak yang dikelola oleh mantan ketua koperasi RJS yakni pak wadar.

Dalam satu hari, egrek dapat dihasilkan sebanyak tiga kodi atau 60 buah egrek dengan 3 ukuran yang berbeda yakni L, M, dan S yang bergantung pada pesanan konsumen. “Bahan baku egrek diharapkan mendapatkan bahan baku yang lebih baik yaitu besi khusus agar produk yang dihasilkan lebih baik” ujar pak wadar.

Pada saat RJS tidak mendapatkan tender, penjualan produk dilakukan melalui situs online agar kebutuhan sehari-hari dari para pengrajin pandai besi terpenuhi. Produk dari RJS pandai besi Desa Teratak sudah diketahui oleh DPD RI, Mentri Ketenagakerjaan dan beberapa perusahaan perkebunan sawit. Proses pembuatan produk diluar tender, keuntungannya akan diperoleh sendiri oleh pengrajin yang mendapatkan pesanan.

Banyak daerah lain yang berada di provinsi Riau seperti Taluk Kuantan, Lubuk Jambi dan beberapa daerah lainnya sengaja mendatangi Desa Teratak atau lebih tepatnya RJS untuk pelatihan khusus pandai besi. Sampai saat ini, Desa Teratak tidak pernah kehabisan tenaga pengrajin besi yang memiliki keahlian sangat baik dalam menghasilkan produk berkualitas dan memiliki label SNI.