Menpora Tak Masalah Jika Perwira Tinggi TNI Jadi Calon Ketum PSSI

Kamis, 26 Mei 2016

internet

Jakarta - riautribune : Ada wacana salah satu pejabat tinggi TNI jadi calon ketua umum PSSI yang baru. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun tak mempermasalahkan asal tidak ada rekayasa aturan.

Selain wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang tengah didengung-dengungkan belakangan ini, muncul juga nama-nama yang akan menjadi calon pengganti La Nyalla Mattaliti di kursi PSSI 1. Salah satunya, Letjen TNI Edy Rahmayadi yang merupakan Presiden Direktur PS TNI.

Edy sendiri ketika tidak menolak dengan wacana tersebut. Namun, dia akan mempertimbangkannya jika nantinya dia benar dicalonkan oleh Kelompok 85 atau disebut K-85.

"Silakan saja. Itu kewenangan sepenuhnya PSSI dan pemilik suara. Kan PSSI sudah kami cabut pembekuannya. Ini adalah kesempatan terbaik bagi pemilik suara untuk menentukan masa depan mereka," ujar Imam.

"Carilah pemimpin yang baik dan penuh dengan kedisiplinan," sambungnya. Menyoal calon Ketum PSSI yang rangkap jabatan, Imam menyarankan untuk melihat aturan kongresnya.

"Aturan kongresnya seperti apa dulu? Terpenting jangan seperti dulu ada rekayasa aturan," paparnya.

Sebagai catatan, selain menjadi tentara Letjen Edy juga telah lama berkecimpung di dunia sepakbola, yakni menjadi Pembina PSMS Medan dan PS AD. Salah satu persyaratan menjadi ketum PSSI adalah orang tersebut aktif di dunia sepakbola minimal lima tahun.(dtk/rt)