PEKANBARU, Riautribune.com - Gashuku Nasional Wilayah (Gasnaswil) 1 Indonesia Barat yang digelar di Pekanbaru, Riau secara resmi telah ditutup pada Minggu, 3 Juli 2022.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, sebanyak 110 orang peserta lulus ujian kenaikan tingkat nasional dari 1 DAN ke 2 DAN.

"Alhamdulillah Gashuku Nasional Wilayah I Indonesia Barat sudah berlangsung dengan baik, khidmat dan sesuai dengan keinginan bersama," ujar Ketua Panitia Pelaksana, Syoffaizal.

Ia mengatakan selama 3 hari pelaksanaan kegiatan yaitu dari tanggal 1-3 Juli, disamping pemantapan teknik juga dilakukan ujian kenaikan tingkat nasional wilayah 1 Indonesia barat dari 1 DAN ke 2 DAN.

"Ada sekitar 110 peserta yang ikut ujian tingkat ini dari beberapa Provinsi seperti Sumatera Barat, Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi dan juga Sumatera Utara sendiri, itu bergabung disini semua untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat," ulasnya.

Ia juga merincikan bahwa dari ujian yang dilakukan, seluruh peserta lulus. Seluruhnya mempunyai kemampuan yang memadai dan memenuhi standar.

"Jadi bukan ecek-ecek ya, apalagi pengujinya adalah para Sensei dari PB Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi), itu yang perlu kita tekankan," jelasnya.

Pria yang juga merupakan Asisten I Setdako Pekanbaru tersebut, menjelaskan bahwa pada kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan apresiasi pada seluruh kenshi dan juga dewan juri yang sudah beberapa hari ini melaksanaka Gasnaswil ini.

"Ini juga memberikan kesempatan kepada para kenshi kita, untuk melaksanakan ujian kenaikan tingkat tidak perlu jauh-jauh, tapi bisa melaksanakan di Pekanbaru," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengharapkan perhatian dari KONI Riau dan juga KONI Pekanbaru.

"KONI merupakan induk organisasi dari seluruh cabang olahraga, dan kempo adalah bagian dari cabang olahraga. Oleh karena itu tentu saja kita menaruh harapan besar dengan hadirnya para petinggi KONI saat penutupan ini agar memberikan perhatian," pintanya.

"Saya minta perhatian pada pengurus KONI Riau dan Kota agar memberikan kontribusi yang besar terutama untuk beladiri kempo ini agar kempo bisa eksis. Karena kempo juga sudah memberikan kontribusi baik di tingkat Provinsi ataupun kota berupa medali yang telah kita dapatkan," tekannya memungkas.

Ketua umum KONI Pekanbaru Muhammad Yasir SH yang hadir pada kesempatan tersebut mengapresiasi adanya pemantapan teknik dan ujian kenaikan tingkat Nasional Wilayah 1 Indonesia Barat Perkemi.

"Kita berharap pada Cabor Perkemi dapat memberikan prestasi dan kontribusi untuk medali khususnya khususnya di Kota Pekanbaru. Karena Kota Pekanbaru akan mengikuti Porprov Kuansing yang ke-10. Jadi KONI dan Pemko Pekanbaru berharap Perkemi dapat memberikan hasil yang terbaik dan dapat memberikan prestasi medali yang banyak untuk Kota Pekanbaru," harap Yasir menutup. (Reynold)