Betapa Kecewanya Van Gaal

Selasa, 24 Mei 2016

internet

Manchester - Louis van Gaal kecewa berat usai dipecat Manchester United. Van Gaal merasa dia masih bisa memberi banyak hal untuk klub berjuluk 'Setan Merah' itu.

Setelah spekulasi masa depannya dan semakin memanas di awal pekan ini ketika mana banyak media Inggris mengabarkan dirinya bakal diberhentikan, kubu Manchester United akhirnya mengonfirmasi isu tersebut.

Van Gaal resmi diberhentikan dari jabatannya sebelum kontraknya berakhir tahun depan. Trofi Piala FA yang baru saja direbut akhir pekan lalu rupanya tidak mampu menyelamatkan Van Gaal dari palu pemecatan.

Pasalnya MU musim ini gagal bersaing di papan atas dan bahkan gagal lolos ke Liga Champions setelah finis posisi kelima.

Meski demikian, Van Gaal merasa dia bisa membuat MU lebih baik andaikan diberi waktu semusim lagi. Maka dari itu manajer asal Belanda tersebut merasa sangat kecewa.

"Saya sangat kecewa tidak mampu menuntaskan rencana tiga tahun ini," demikian Van Gaal membuka surat perpisahan dengan MU.

"Saya yakin bahwa klub ini sudah punya fondasi untuk terus melaju dan meraih sukses yang lebih besar lagi. Saya berharap kemenangan di Piala FA akan memberikan acuan untuk membangun klub musim depan demi mengembalikan lagi kesuksesan yang sangat diinginkan fans," sambungnya seperti dikutip situs resmi klub.

"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk menangani klub luar biasa seperti Manchester United, dan selama itu, saya sudah memenuhi ambisi besar klub ini. Saya sangat bangga bisa membantu United memenangi Piala FA untuk ke-12 kali sepanjang sejarahnya. Saya merasa senang bisa memenangi 20 piala selama karier kepelatihan saya, tapi memenangi Piala FA begitu bersejarah dan akan jadi salah satu pencapaian paling spesial dalam hidup saya."

Selama dua tahun menangani MU, Van Gaal sudah bertanding sebanyak 104 kali dengan torehan 54 kemenangan, 25 seri, dan 24 kekalahan. Rasio kemenangannya adalah 52,43 persen alias yang terburuk dalam karier kepelatihannya selama ini.

"Terakhir, rasa terima kasih spesial saya berikan untuk Sir Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton karena selalu membuat saya serta keluarga merasa nyaman selama era kepelatihan saya di sini," tutupnya.(dtk/rt)