5 Cara Mengeluarkan Dahak agar Tenggorokan Lega

Ahad, 26 Juni 2022

JAKARTA, Riautribune.com - Batuk kadang kala disertai dahak atau lendir dari dalam tenggorokan. Dahak yang mengganjal di tenggorokan ini sering kali membuat tidak nyaman, sehingga perlu cara mengeluarkan dahak agar tenggorokan dan napas menjadi lega.

Dahak adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan partikel benda asing seperti debu. Umumnya, produksi dahak akan meningkat ketika mengalami alergi, flu, asma, hingga asam lambung.

Secara umum, ada beberapa jenis dahak sesuai warna yang muncul. Warna ini mengindikasikan penyebab penyakit yang berbeda-beda, sehingga perlu diperhatikan.

Melansir Heathline, setidaknya ada enam warna dahak. Mulai dari jernih, putih, kuning kehijauan, merah, cokelat, dan hitam.

Warna dahak yang dihasilkan tidak selalu sama. Tak cuma bening, warna dahak juga beragam mulai dari putih, merah, hingga hitam. Warna dahak ini bisa menjadi pertanda penyakit tertentu.

1. Jernih
Dahak berwarna jernih atau transparan yang paling umum terjadi. Dahak ini mengandung air, protein, antibodi, dan beberapa garam larut yang membantu melumasi dan melembapkan sistem pernapasan.

Biasanya, dahak jernih akan meningkat saat tubuh mengeluarkan virus tertentu, misalnya karena alergi di hidung dan setelah demam, virus bronkitis, dan virus pneumonia (flu).

2. Putih
Selain dahak jernih, dahak berwarna putih juga menjadi yang cukup sering ditemui. Ada beberapa penyebab penyakit yang memungkinkan Anda mengeluarkan dahak berwarna putih.

Misalnya, terinfeksi virus bronkitis, asam lambung (gastroesophageal reflux disease/GERD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga gagal jantung kongestif.

3. Kuning kehijauan
Warna ini muncul sebagai hasil dari perlawan sistem imun tubuh terhadap penyakit tertentu, sehingga dahak bercampur dengan sel darah putih. Biasanya dahak kuning akan berubah menjadi kehijauan jika penyakit bertambah parah.

Penyakit yang mungkin terjadi saat dahak berwarna kuning kehijauan, yaitu bronkitis, radang paru-paru, radang dalam selaput lendir, dan paru-paru kronis.

4. Merah
Saat dahak berwarna merah, artinya lendir tersebut telah bercampur dengan darah. Ini biasanya terjadi karena ada infeksi yang menyebabkan radang paru-paru, gagal jantung kongestif, emboli paru, hingga kanker paru-paru.

5. Cokelat
Saat dahak berwarna cokelat, bisa jadi karena terinfeksi bakteri pneumonia (flu), bakteri bronkitis, paru-paru kronis, pneumokonosis, hingga abses paru-paru. Warna cokelat ini biasanya merupakan dahak merah yang tua, artinya juga bercampur dengan darah.

6. Hitam
Biasanya, dahak berwarna hitam karena tubuh menghirup udara yang hitam pula, misalnya debu batu bara. Kadang juga karena infeksi jamur. Dahak berwarna hitam disebut juga melanoptisis.

Dahak berwarna hitam biasanya ditemukan pada orang yang merokok, mengonsumsi kokain, dan pneumokonosis atau penyakit paru-paru hitam.

Cara Mengeluarkan Dahak

Dahak yang terkumpul dan mengganjal di tenggorokan sebaiknya segera dikeluarkan. Sebab, dahak yang di dalamnya juga mengandung kotoran serta kuman penyakit dan virus justru dapat membahayakan kesehatan apabila tertelan.

1. Ludahkan dahak
Dahak yang mengumpul perlu dikeluarkan dari saluran pernapasan. Ketika dahak naik dari paru-paru ke tenggorokan, tubuh akan bereaksi untuk mencoba mengeluarkannya. Meludahkan dahak lebih tepat ketimbang menelannya masuk ke tubuh.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menarik napas dalam-dalam sebanyak 3 kali, lalu sentakkan atau dibatukkan agar membantu dahak keluar dari tenggorokan.


2. Pasang pelembap udara
Pelembap udara atau humidifier bisa digunakan untuk mengeluarkan dahak. Sebab, alat pelembap udara menghasilkan uap yang bisa membantu pelonggaran tenggorokan, sehingga dahak kemudian keluar.


3. Kumur air garam
Kumur air garam merupakan cara mengeluarkan dahak dengan alami. Campurkan satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat, lalu berkumurlah. Kemudian, buang air tersebut.

Cara ini bisa digunakan karena garam bisa mengencerkan lendir sehingga lebih mudah keluar dari tenggorokan. Selain itu, garam juga bisa mengurangi rasa alergi atau gatak pada tenggorokan.


4. Oleskan minyak kayu putih
Minyak esensial dengan aroma kayu putih bisa digunakan untuk melonggarkan lendir di dalam dada. Tak hanya menggunakan kayu putih dalam bentuk minyak, bisa juga menggunakan sejenis balsem di dada.


5. Minum obat pengencer dahak
Cara mengeluarkan dahak yang terakhir adalah dengan mengonsumsi obat pengencer dahak atau ekspektoran, seperti yang mengandung guaifenesin. Obat ini akan mengencerkan lendir sehingga mengalir keluar.