BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com – Konferensi Provinsi (Konferprov) XV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, dibuka secara resmi Gubernur Riau H Samsuar, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setdaprov Riau H Masrul Kasmy, di Balai Kerapatan, Rumah Dinas Bupati Bengkalis, Rabu (22/6/22) malam.

Masrul Kasmy mengatakan keberadaan media dan Insan Pers, sebagai media penyebarluasan informasi, akan menjadi sangat penting.

"Karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang aktual dan faktual. Untuk itu perlu media dan insan pers menghindari pemberitaan hias,  agar informasi yang disampaikan aktual dan faktual,” kata Masrul.

Media dan Pers yang berkualitas, jelas Masrul, tidak sekedar bermakna pers yang mampu menghadirkan konten-konten berita atau informasi yang berkualitas kepada masyarakat. 

"Namun, harus bisa menangkis penyebaran hoax atau berita bohong (fake news)," tambah Masrul. 

Maraknya berita hoax, jelasnya, sudah menjadi perhatian serius semua pihak. Apalagi sekarang ini, sebutnya, berita-berita hoax atau berita bohong, telah terjadi berulang-ulang, sehingga sangat mengkhawatirkan masyarakat luas,” ujar Masrul.

Dikatakannya, melalui Konferprov ini merupakan pesta demokrasi wartawan dengan memilih Ketua PWI Riau ke depan yang amanah, dan memiliki kapasitas, serta integritas profesi yang sudah terbukti.

“Oleh karena itu eksistensi PWI sebagai organisasi pers harus menjadi perekat dan pemersatu insan pers, serta menjadi mitra Pemerintah,” ucap Masrul.

Lebih lanjut ia berujar, PWI sebagai lembaga pers yang independen, membawa misi dan tujuan yang mulia. Hal ini demi terwujudnya kehidupan pers nasional yang merdeka, profesional, bermartabat, dan beradab. Sehingga terpenuhinya hak publik memperoleh informasi yang tepat, akurat, dan benar.

“Oleh karena itu, keberadaan PWI sebagai organisasi pers memberi arti sangat besar bagi insan pers yang konsisten pada tujuan luhur pendiriannya. Dengan memberi banyak akses dan fasilitas kepada anggotanya untuk terus tumbuh profesional,” ucap Masrul.

Sementara itu Ketua PWI Riau Zulmansyah Sakedang  dalam pidatonya berharap  kepada seluruh anggota PWI agar tetap mengedepankan kekompakan.

”Mari sambut konferensi dengan gembira dan bersuka cita, meskipun kita beda pilihan namun jangan sampai membuat kita berpecah belah,” ucapnya

Senada dengan Zulmansyah Ketua PWI Pusat, yang diwakili Ketua Bidang Organisasi Zulkifli Gani juga berharap hal yang sama. Zulkifli mengatakan pers merupakan pilar demokrasi. Sehingga pers juga merupakan cerminan dari demokrasi. 

“Boleh kita berbeda pilihan boleh kita berbeda calon, namun usai Konferprov ini nanti kita tetap bersatu,” kata Zulkifli.

Selain itu Zulkifli juga berharap kepada Ketua PWI Riau yang terpilih nantinya agar memprioritaskan program pendidikan dan pelatihan jurnalistik untuk anggota PWI.

Menurut dia, melalui pelatihan sertifikasi jurnalistik akan membentuk wartawan yang kompeten dan memiliki integritas.

“Melalui pelatihan -pelatihan jurnalistik akan menciptakan wartawan PWI  yang berkualitas dan tentunya akan selalu menjunjung kode etik profesi,” ujarnya.

Hadir pada Pembukaan Konferprov XV PWI Riau, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy M Yatim, Kapolres Kota Dumai, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Dinas Kominfotik Riau, Raja Hendra Saputra, sejumlah Anggota DPRD Bengkalis, para kepala Dinas dilingkungan Pemkab Bengkalis dan para undangan lainnya juga terlihat hadir. (Amran/rilis)