Benih Mahal, Harga Bawang Merah Diprediksi Melonjak

Ahad, 22 Mei 2016

Bawang merah.(internet)

JAKARTA-riautribune: Asosiasi Bawang Merah Indonesia melaporkan harga bawang merah mengalami penurunan saat ini menjadi sekitar Rp 24.000/kg. Namun kondisi ini diyakini tak akan bertahan lama.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Merah Indonesia Ikhwan Arif mengatakan, harga bawang merah berpotensi mengalami kenaikan signifikan pada Agustus 2016 mendatang atau usai lebaran.

"Agustus berbahaya. Ada peluang akan mengalami peningkatan harga signifikan," ujarnya, Minggu (22/5/2016).

Kenaikan harga, kata dia, disebabkan oleh banyak faktor. Selain karena mulai berkurangnya pasokan dan panjangnya rantai distribusi, peningkatan harga juga terjadi lantaran mahalnya biaya produksi.

"Salah satunya faktor benih yang mahal. Kalau dari harga benih mahal, sampai ke konsumennya juga akan jadi lebih tinggi," sambung dia.

Saat ini, harga benih bawang merah memang sangat mahal. Untuk satu kg benih bawang, petani harus merogoh kocek sekitar Rp 55.000-60.000.

"Harga tertingginya bahkan bisa sampai Rp 70.000/kg," sambung dia.

Kondisi inilah yang menurutnya perlu mendapat perhatian dari pemerintah agar tidak terjadi lonjakan harga di bulan Agustus mendatang.(dtc/rt)