BAGANSIAPIAPI - Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH, berkunjung ke Kota Bagansiapiapi, dalam rangka memenuhi undangan Pemkab Rohil, dan Panitia Sembahyang Dewa Ki Hu Ong Ya, yang merupakan tradisi lokal masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi, Selasa (14/6/2822). 

Kapolda RiaunIrjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH, tiba di Kota Bagansiapiapi dengan menggunakan helikopter. Kedatangan perwira Polri berbintang dua itu, disambut langsung Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wakil Bupati H Sulaiman, Kapolres Rohil Nurhadi Ismanto, Waka Polres Rohil Kompol Franky Tambunan, Kapolsek Bangko AKP Dedi Susanto., Kajari Rohil Yuliarni Aphy, Dandim 0321 Rohil Letkol M Erfan. serta tokoh masyarakat Tiobghoa Rohil Sugianto atau yang dikenal dengan Raja Baut.

Sesampainya di Kota Bagansiapiapi, Kapolda  Riau Irjen Muhammad Iqbal, bersama Bupati Rohil Afrizal Sintong, Wabup Rohil H Sulaiman, Forkopimda Rohil, dan rombongan menghadiri jamuan di kediaman Raja Baut, serta melakukan silaturahmi dengan masyarakat. 

Selain itu, Kapolda Riau juga menyaksikan masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi, maupun yang datang dari luar Kota Bagansiapiapi, yang sedang melakukan sembahyang Dewa Ki Hu Ongya di Kelenteng Ing Hok King, kelenteng tertua di Kota Bagansiapiapi.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, punya rasa penasaran dengan Kota Bagansiapiapi, yang dulunya pernah terkenal di seluruh dunia sebagai penghasil ikan terbesar di dunia, dan memiliki sejarah yang banyak.

"Bagansiapiapi ini kan terkenal di dunia, apalagi ada tradisi berbagai ritual budaya yang dilaksanakan setiap tahunnya. Kita juga untuk memperkaya wawasan datang kesini, karena tugas kepolisian bukan hanya penegakan hukum, tapi juga memperkaya wawasan tentang sosial budaya juga perlu," kata Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal. 

Ternyata kunjungan Kapolda Irjen Pol Muhammad Iqbal di Kota Bagansiapiapi hanya sebentar. Padahal, kata Kapolda, ia sangat berkeinginan bermalam di Ibu Kota Negeri Seribu Kubah ini sekaligus mencicipi makanan khas, dan kuliner yang ada. 

"Warga Bagansiapiapi sangat welcome, bersahabat dan ramah-tamah. Jadi saya merasa sangat kepengen lama disini," tandas Kapolda.

Sebagai mana diketahui, saat ini masyarakat Tionghoa asal Bagansiapiapi sedang melakukan sembahyang Dewa Ki Hu Ongya, yang biasanya disejalankan dengan acara Ritual Bakar Tongkang. 

Namun, pada tahun 2022 ini, acara Ritual Bakar Tongkang masih belum dapat dilaksanakan, disebabkan masih dalam suasana darurat Covid-19. 

Meski demikian, sembahyang Dewa Ki Hu Ongya tetap meriah, meski dua tahun belakangan tidak digelar disebabkan pandemi corona. Berbagai acara digelar, seperti malam hiburan, dan pasar malam. (rilis/amran)