Ade Komarudin Akui Buat Kesepakatan dengan Setya di Munaslub

Sabtu, 21 Mei 2016

Ade Komarudin dan Setya Novanto.(internet)

JAKARTA-riautribune: Politikus Partai Golkar Ade Komarudin membenarkan kesepakatan bersama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto saat bursa pemilihan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.

Kesepakatan ini yang disebut menjamin Ade Komarudin tetap menjadi Ketua DPR setelah Setya Novanto resmi menjadi Ketua Umum Golkar. Ketua umum berwenang menyusun struktur kepengurusan partai, fraksi, termasuk mengganti anggota fraksi yang menjadi pimpinan dewan.

"Yang jelas dealnya saya fokus urus DPR, Pak Novanto mengurus DPP," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/5).

Sebelumnya, Mantan Anggota tim sukses Ade Komarudin, Firman Soebagyo menuturkan, Ade mengundurkan diri setelah berkonsultasi dengan tim suksesnya, Bambang Soesatyo, MS. Hidayat, Misbakhun, dan Siti Hediati Hariyadi.

Keputusan itu disampaikan kepada Demisioner Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Setya Novanto yang mengantongi 277 suara dalam putaran pertama dan munculnya jaminan posisi Ketua DPR tetap dipegang Ade.

Hal itu dibenarkan Ade. "Saya mengalah untuk partai dan negara. Kalau tidak, saya yakin akan patah. Pasti ada hikmahnya," ucap dia.

Sebelum ini, Ade dan Setya memiliki "hubungan" menarik soal jabatan di DPR. Akhir 2015 lalu, Ade dan Setya bertukar jabatan menyusul perkara etika "Papa Minta Saham".

Setya diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dalam proses perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Mantan Bendahara Umum ini diduga melanggar etika sedang atas perkara itu.

Ade yang saat itu menjadi Ketua Fraksi DPR ditunjuk Ketua Umum Aburizal Bakrie menjadi Ketua DPR, menggantikan Setya yang mengundurkan diri.

Ical juga menunjuk Setya mengisi kursi Ketua Fraksi DPR yang ditinggalkan Ade. Setelah menjadi Ketua Fraksi, Setya merombak anggotanya di alat kelengkapan dewan.

Setya menggeser Ketua Komisi XI Fadel Muhammad menjadi Wakil Ketua Komisi VII dan Ketua Badan Anggaran Ahmadi Nur Supit digantikan Kahar Muzakir.(cnn/rt)