10 Fakta Menarik Masakan China Selain Restonya Sering Tutup Hari Selasa

Ahad, 12 Juni 2022

JAKARTA, Riautribune.com - Masakan China begitu populer di dunia. Tak hanya di negara asalnya, ramai-ramai orang dari berbagai negara ketagihan dengan cita rasa masakan China.

Jarang ada banyak masakan dari sebuah negara yang popularitasnya mendunia. Kalaupun ada, jumlahnya relatif sedikit karena tak semua orang di dunia memiliki selera serupa.

Tapi masakan China boleh dibilang istimewa. Masakan khas negeri Tirai Bambu ini banyak disukai oleh orang-orang di luar negara asalnya. Tak hanya di Asia, tapi juga hingga ke benua Eropa dan Amerika Serikat.

Salah satunya terbukti dari kehadiran banyak restoran China di benua itu. Restoran ini bahkan kerap jadi 'pilihan aman' bagi turis-turis berdarah Asia yang mau makan enak dan kenyang.

Masakan dan restoran China memiliki banyak fakta menarik di baliknya. Sebelumnya sempat populer fakta mengenai mengapa restoran China sering tutup hari Selasa?

Lalu ada juga fakta soal kenapa kebanyakan restoran China masih menggunakan sistem pembayaran tunai saja (cash only) di tengah kemajuan zaman? Hal ini ternyata erat kaitannya dengan keamanan bisnis restoran itu.

Fakta menarik apa lagi yang dimiliki masakan serta restoran China? Berikut detikfood merangkumnya dari China Admissions (18/9/2020):

1. Masakan China sangat sehat
Masakan tradisional China bisa dibilang sebagai salah satu masakan paling sehat di dunia. Kebanyakan masakan China harus dibuat fresh dengan komposisi banyak sayuran, daging hewan pemakan rumput saja, seafood, serta ragam herba dan rempah.

Bahan-bahan masakan China sering kali dipilih berdasarkan manfaat sehatnya. Orang China juga tergolong jarang mengonsumsi makanan kalengan atau beku.

2. Variasinya amat banyak
Ada pepatah yang mengatakan "Kamu tidak akan makan makanan yang sama sebanyak 2 kali di China!" Hal ini karena variasi masakan China yang sangat beragam.

China terdiri dari 34 provinsi dimana di tiap wilayah itu terdapat banyak kuliner khas. Selain itu, metode masak di China sangat beragam, dari dikukus, ditumis, direbus lama, dipanggang, dibumbui asam manis, dan banyak lainnya.

Masakan China begitu bervariasi, termasuk dari segi pengolahannya. Foto: iStock

3. Delapan tradisi kuliner China
Dari sekian banyak masakan di China, para pakar makanan China telah mengidentifikasi 8 tradisi kuliner terbaik di sana. Kuliner ini dipandang memiliki kekuatan dan gaya yang unik.

Kedelapannya adalah masakan Anhui, Kanton, Fujian, Hunan, Jiangsu, Shandong, Sichuan dan Zhejiang. Sudah pernah coba?

4. Mie, nasi, dan sup jadi hidangan utama
Secara umum, masakan di China terdiri dari mie, nasi, dan sup. Meski olahannya bisa berbeda-beda antarwilayah, namun bahan pokoknya cenderung serupa.

5. Masakan tradisional China bebas produk dairy

Bagi penderita intoleran laktosa, fakta menarik masakan China ini penting kamu ketahui. Pasalnya masakan tradisional autentik China sangat jarang mengandung susu dan produk olahannya seperti krim, mentega, atau keju.

Meski begitu, saat kamu makan di kota-kota besar di China seperti Beijing dan Shanghai, mungkin ada paduan produk dairy di masakan mereka, tapi cenderung amat jarang.

6. Restoran China sajikan makanan utuh
Di China, membuang-buang makanan adalah hal yang sangat tabu. Karenanya dalam menyiapkan dan mengolah makanan, restoran China umumnya memanfaatkan semua bagian sayuran dan hewan yang diolah. Misalnya, ikan disajikan utuh, lengkap dengan tulang hingga kepalanya.

7. Makanan disiapkan untuk dimakan dengan sumpit
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa masakan China disiapkan agar mudah dimakan dengan sumpit? Misalkan makanan itu dimasak dengan tekstur lembut, tapi bukan bubur, atau dipotong kecil-kecil agar mudah diambil pakai sumpit.

Hal ini karena orang China menganggap pakai pisau dan garpu saat makan adalah hal barbar. Mereka menggunakan sumpit sebagai alat makan utama, bahkan 45 miliar pasang sumpit kabarnya dipakai setiap tahun di sana.

8. Restoran China utamakan penampilan masakan

Tak bisa dipungkiri, tampilan masakan China begitu menggugah selera. Tak jarang mereka memakai garnish hingga hiasan ukiran makanan. Hal ini semata-mata karena mereka suka penampilan makanan yang cantik. Mereka percaya "Menikmati makanan pertama kali adalah lewat mata."

9. Ada unsur takhayul dalam makanan
Di China kerap ada takhayul atau tradisi dalam makanan yang disajikan. Hal ini terkait bentuk makanan, pengucapan namanya, sejarah, hingga legenda di balik sajian itu.

Misalnya ada masakan China yang hanya muncul selama festival atau perayaan tertentu. Lalu makan dumpling saat tahun baru dipercaya dapat membuat seseorang kaya.

10. Makan bersama-sama
Orang China identik dengan kebersamaan, baik di kalangan keluarga maupun teman. Untuk penyajian makanan pun ditujukan untuk makan bersama dengan makanan ditaruh di tengah meja.

Nantinya orang-orang yang mau menikmati akan duduk mengelilingi meja. Restoran China di banyak negara pun identik dengan kehadiran meja bundar yang bisa diputar bagian tengahnya agar berbagi makanan lebih mudah.***