BARCELONA – Sejak bergabung dengan Barcelona dari Liverpool pada musim panas 2014, Luis Suarez memang menjelma jadi penyerang terbaik di dunia. Bahkan pemilik julukan El Pistolero itu menjadi aktor krusial di balik kesuksesan Barca meraih treble winners musim lalu.

Performa apik Suarez bersama skuad Blaugrana pun berlanjut pada musim 2015-2016. Penyerang Timnas Uruguay tersebut mampu menyudahi ajang La Liga dengan status pencetak gol terbanyak dengan torehan 40 gol dari 38 pertandingan.

Namun ternyata di balik semua kesuksesan Suarez itu muncul kubu yang merasa sangat kecewa, yakni Real Madrid. Pasalnya, tawaran Los Merengues untuk bisa memboyong Suarez mendapatkan penolakan dari sang pemain bersangkutan.

“Sebelum Piala Dunia 2014, saya sempat ditanyai mengenai peluang bergabung dengan Barcelona. Jika dilihat gaya bermain dan karakter saya saat itu, maka hal tersebut sangat mustahil terjadi,” ucap Suarez, seperti dikutip dari talkSPORT, Sabtu (21/5/2016).

“Menjadi bagian dalam skuad Barcelona adalah mimpi saya. Ada kemungkinan bergabung ke Realm Madrid, tetapi Barcelona datang dan mereka merupakan salah satu pihak yang mendukung saya dari insiden (dengan Giorgio Chiellini) di Piala Dunia,” tutup pemain berusia 29 tahun tersebut.(okz/rt)