Mengaku Sebagai Satpol PP, Dua Orang Oknum Berlaku Kasar di Salah Satu Warnet di Perawang

Jumat, 10 Juni 2022

Rekaman CCTV dan tangkapan layar dari aksi arogan oknum yang mengaku Satpol PP di Perawang Kabupaten Siak

PEKANBARU, Riautribune.com - Pemilik salah satu warung internet (warnet) di Perawang Kabupaten Siak, merasa tidak terima atas perlakuan kasar yang dilakukan oleh salah satu oknum satpol PP Tualang yang mendatangi tempat usahanya.

Melalui rekaman CCTV, pemilik warnet tersebut menunjukkan perlakuan dari pihak oknum satpol PP Tualang Kabupaten Siak, dimana terlihat salah satu oknum memukul kipas angin yang terletak di meja kasir sehingga kipas tersebut mengenai kepala salah satu karyawan wanita pemilik warnet yang bertugas sebagai kasir.

Perlakuan kasar dari pihak oknum satpol PP Tualang tersebut terjadi pada Kamis (9/6/2022), dimana pada rekaman CCTV terpantau 2 orang oknum berseragam satpol PP mendatangi salah satu warnet di Perawang.

"Itu arogan itu. Main pukul kipas sampai kena karyawan saya," ucap pemilik warnet.

Pemilik warnet juga menjelaskan semua rekaman CCTV yang memperlihatkan bukti perlakuan kasar dari pihak satpol PP tersebut.

"Tidak hanya kipas, kursi-kursi warnet saya ditendang. Kalau sampai kena orang yang datang kesana kan susah, nama warnet saya yang rusak," lanjutnya.

Ketika ditanya tentang maksud kedatangan kedua oknum satpol PP tersebut, pemilik warnet mengaku tidak pernah melakukan tindakan melanggar aturan dan kesepakatan usahanya.

"Saya mana tahu dia datang mau ngapain. Warnet saya buka dan tutup itu kan sesuai dengan jam kesepakatan. Kalau dia punya maksud tertentu kan bisa ngomong baik-baik. Kita paham lah," kata pemilik warnet.

Untuk tindak lanjutnya, pemilik warnet berniat melaporkan tindakan kurang menyenangkan dari oknum satpol PP tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Negara kita ada hukum, jadi kalau tidak ada niat baik dari mereka (oknum satpol PP tersebut) ya saya laporkan ke Polisi dengan bukti-bukti rekaman CCTV dan karyawan saya sebagai saksi," tutupnya. (Reynold)