Naik 4 Kali Lipat, Laba Pupuk Kaltim Rp3,19 T di Kuartal I 2022

Rabu, 08 Juni 2022

BONTANG, Riautribune.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) membukukan laba bersih di kuartal pertama 2022 sebesar Rp3,19 triliun. Jumlah ini naik 4 kali lipat dibandingkan kuartal pertama 2021.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan jumlah ini bahkan jauh di atas target yang ditetapkan untuk kuartal I ini.

Laba bersih ini separuh dari total laba yang dibukukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sepanjang 2021 lalu.

Tahun lalu, laba bersih Pupuk Kaltim sebesar Rp6,17 triliun. Jumlah ini adalah pencapaian tertinggi Pupuk Kaltim sejak berdiri.

Rahmad optimistis kinerja perusahaan akan terus kinclong tahun ini. Penyebabnya adalah 'windfall' kenaikan harga komoditas dunia.

Di bulan April lalu saja, Pupuk Kaltim bisa mencatatkan laba hingga Rp2 triliun.

"Selama April saja perolehan laba Pupuk Kaltim telah mencapai Rp2 triliun," kata Rahmad, Selasa (6/6) di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Rahmad mengatakan, kinerja perusahaan tak lepas penerapan growth strategy yang disiapkan. Strategi ini berfokus pada tiga pilar utama.

"Keunggulan operasional dan rantai pasok melalui efisiensi energi dan optimalisasi infrastruktur, keunggulan diversifikasi dengan mengembangkan bisnis di sektor hilirisasi petrokimia serta energi terbarukan, dan keunggulan jangkauan pasar dengan peningkatan kapasitas domestik dan ekspansi di pasar global," kata Rahmad.

Pupuk Kaltim saat ini memiliki 13 pabrik yang terdiri dari 5 pabrik amoniak, 5 pabrik urea, 1 pabrik NPK, 1 pabrik blending dan 1 pabrik boiler batu bara. Pupuk Kaltim punya kapasitas produksi 3,43 juta ton urea dan 2,74 ton amoniak serta 300 ribu ton NPK per tahun.

Hal ini menjadikan Pupuk Kaltim jadi produsen urea terbesar di Asia Tenggara.

Mendominasi pasar Asia Tenggara, Rahmad mengatakan Pupuk Kaltim saat ini membidik target jadi yang terdepan di Asia Pasifik. Saat ini Pupuk Kaltim berada di urutan 6 di kawasan Asia Pasifik.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun pabrik baru di kawasan Papua Barat. Dengan tambahan pabrik ini, Pupuk Kaltim diharapkan bisq jadi yang terbaik kelak di Asia Pasifik.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Operasi dan Produksi Hanggara Patrianta mengatakan untuk mempertahankan konsistensi kinerja perusahaan, salah satu yang dilakukan adalah menggiatkan proses riset dan penerapan berbagai teknologi mutakhir.