Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Perawang Digrebek Polisi, 3 Wanita Diamankan

Senin, 06 Juni 2022

SIAK, Riautribune.com - Kepolisian Sektor Tualang (Polsek Tualang) gerak cepat grebek warung kopi yang diduga menyediakan jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) di kilometer 12 jalan lintas Minas-Perawang, Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Ahad 5 Juni 2022 malam. 

Giat razia penyakit masyarakat (pekat) itu dilakukan berdasarkan informasi masyarakat yang telah resah dengan adanya praktek portitusi di kecamatan berjuluk kota Industri Perawang.

Giat itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK yang didampingi Kanit  Reskrim Tualang IPTU Adi Susanto SH beserta tim opsnal Polsek Tualang. 

Dari giat razia tersebut, terlihat satu persatu warung-warung kopi di wilayah tersebut disambangi tim opsnal Polsek Tualang. Namun, hanya 3 warung saja yang berhasil ditemukan oleh tim opsnal Polsek Tualang buka dan terbukti adanya wanita pelayan yang diduga sebagai PSK di warung tersebut.

Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK didampingi Kanit Reskrim Tualang IPTU Adi Susanto SH menjelaskan, dari giat yang dilakukan itu tim opsnal berhasil mengamankan 3 orang wanita yang diduga sebagai PSK.

"Dari giat operasi Pekat ini kita berhasil mengamankan 3 orang yang diduga sebagai PSK yang saat ini sedang kita proses di Mapolsek Tualang. Pemilik warung saat kita datangi tidak ditempat," terangnya.

Dalam operasi pekat tersebut, tim Opsnal Polsek Tualang mengamankan wanita berinisial EN, W dan M, yang telah mengakui sebagai pekerja portitusi di warung warung kopi milik Lina Banten, Manulang, dan Casmadi.

"Ketiganya wanita pekerja yang berhasil kita amankan itu juga telah memberikan keterangan bahwasanya mereka bekerja sebagai terapis pijit sekaligus melakukan portitusi di warung kopi tersebut. 3 orang pemilik warung kopi itu akan segera kita periksa guna penyelidikan lebih lanjut," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Tanah Laut itu.

Selain itu, mantan Kanit I Unit I Subdit 3 Reskrimum Polda Riau itu juga mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa, untuk menghindari warung-warung nakal lainnya yang bandel dan masih melakukan praktek portitusi.

"Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya portitusi ini. Jika masih ada warung-warung lain yang membandel, akan kita proses nantinya," tegasnya.

Peraih pin emas Kapolri yang berhasil mengungkap ilegal loging di Tanah Laut itu juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga Kamtibmas kecamatan Tualang bersama-sama. 

"Jangan pernah takut untuk benar. Jika ada yang meresahkan, jangan sungkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Kami siap melayani masyarakat. Mari bersama-sama kita menjaga kondusifitas Kamtibmas di kecamatan yang kita cintai ini," imbaunya.(Rizal Iqbal)