Kandaskan Impian Liverpool, Sevilla Juara Europa League

Kamis, 19 Mei 2016

Sevilla berhasil kandaskan Liverpool dengan skor 3-1.(internet)

BASEL-riautribune: Sevilla berhasil keluar menjadi juara Europa League 2015-2016 usai mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 di partai pamungkas, Kamis (19/5/2016) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat mereka menjadi juara tiga kali beruntun dan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim mendatang.

Babak pertama berjalan lambat di awal pertandingan. Namun, dengan modal penguasaan bola, Liverpool perlahan-lawan mulai menyerang. Hasilnya cukup memuaskan karena mereka berhasil mencetak gol pada menit 35 melalui kaki Daniel Sturridge.

Pada babak kedua, Sevilla langsung tancap gas. Belum genap satu menit pertandingan, mereka sudah mencetak gol melalui kaki Kevin Gameiro. Mereka kemudian berbalik unggul melalui dua gol Coke.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Baik Liverpool dan Sevilla berusaha langsung menyerang sejak menit pertama pertandingan. Namun kokohnya daerah pertahanan lawan membuat mereka mementingkan penguasaan bola sekaligus memantau pergerakan musuh.

Pada menit 10 Sturridge memiliki kesempatan untuk mencetak gol setelah mendapat umpan dari posisi kanan, namun dirinya gagal memberikan sundulan yang maksimal dan bola terlebih dulu diamankan pemain bertahan Sevilla.

Satu menit kemudian Firmino berusaha menghindar dari pemain lawan di kotak penalti Sevilla. Bola sempat mengenai tangan pemain Sevilla namun wasit tak melihat kejadian tersebut sebagai pelanggaran.

Memasuki menit 20 serangan Liverpool mulai buntu. Mengandalkan Firmino yang berada di kanan, serangan Liverpool berkali-kali dipatahkan dengan mudah oleh Sevilla yang lebih mengandalkan serangan balik.

Empat menit kemudian Sturridge memiliki kesempatan untuk mencetak gol setelah berhadapan langsung dengan penjaga gawang Sevilla. Namun David Soria yang menjadi kiper berhasil menepis tendangan tersebut.

Menit 31 Sevilla memiliki peluang untuk mencetak gol melalui kaki Kevin Gameiro. Tetapi sayang tendangan saltonya tipis berada di kanan gawang Mignolet.

Pada menit 34 Sturridge memecah kebuntuan untuk Liverpool. Dirinya mencetak gol dengan menggunakan kaki bagian luar yang menghasilkan placing indah. Liverpool ungul dengan skor 1-0.

Tak lama kemudian Dejan Lovren membobol gawang Sevilla. Namun, Sturridge terlebih dahulu terperangkap offside dan gol tersebut dianulir wasit.

Sampai wasit meniupkan peluit panjang berakhirnya babak pertama, skor masih 1-0 untuk keunggulan Liverpool.

Babak Kedua
Belum genap satu menit pertandingan berlangsung, Sevilla langsung mencetak gol melalui kaki Kevin Gameiro yang mendapatkan umpan dari sisi kanan. Gol tersebut membuat skor menjadi imbang 1-1.

Kecolongan di menit awaln, Liverpool langsung mengepung pertahanan Sevilla. Namun Sevilla menumpuk pemain yang membuat mereka sulit ditembus.

Sevilla nyaris saja unggul dengan kaki Gameiro. Sayangnya, tendangan kerasnya berhasil ditepis oleh Mignolet dan hanya menghasilkan tendangan pojok untuk Sevilla.

Sevilla berbalik unggul pada menit 64 melalui kaki Coke. Tendangan kerasnya tak mampu dibendung oleh Mignolet dan merubah skor sementara menjadi 2-1 untuk keunggulan Sevilla.

Enam menit kemudian Coke kembali cetak gol ke gawang Liverpool. Meski berbau offside, wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan membuat Sevilla unggul 3-1.

Usai gol kedua dari Coke, Liverpool langsung bertubi-tubi menggempur gawang Sevilla. Namun gol yang diharapkan untuk menjaga asa menjadi juara tidak kunjung datang sampai menit 78.

Demi menambahkan daya gedor, Liverpool memasukan Benteke pada awal menit 80. Sementara Sevilla justru menarik penyerang mereka, Gameiro jelang akhir pertandingan.

Sampai wasit meniupkan peluit akhir, tak ada gol yang tercipta dan Sevilla keluar menjadi juara Europa League untuk ketiga kalinya secara beruntun.(okz/rt)

LIVERPOOL: Mignolet; Clyne, Toure, Lovren, Moreno; Can, Milner; Lallana, Firmino, Coutinho; Sturridge

SEVILLA: Soria; Mariano, Rami, Carrico, Escudero; N'Zonzi, Krychowiak; Vitolo, Banega, Coke; Gameiro