Deni Efizon Maju Jadi Calon Rektor Unri Periode 2022-2026

Jumat, 20 Mei 2022

Dosen senior Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Riau, Dr Ir Deni Efizon MSc saat mendaftar sebagai bakal calon rektor Universitas Riau hari ini, Jumat, 20 Mei 2022.

PEKANBARU, Riautribune.com - Masa jabatan rektor Universitas Riau (Unri) yang diemban oleh Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA akan segera berakhir tahun ini.

Saat ini, pihak Universitas Riau pun membuka pencalonan yang ingin menjadi orang nomor satu di kampus tersebut. Salah satu nama yang ingin maju sebagai rektor adalah Dosen senior Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Unri, Dr Ir Deni Efizon MSc.

"Hari ini saya mencalonkan diri sebagai rektor Unri untuk periode 2022 - 2026. Keinginan saya untuk maju adalah kita ingin melanjutkan terutama hal yang dilakukan pemimpin terdahulu dan akan mengembangkan Unri ke depan yang belum atau masih terkendala," kata dia kepada media pada Jumat, 20 Mei 2022 di Pekanbaru.

Dia menyebutkan, untuk kedepannya, ada banyak tantangan Unri sangat tinggi, terlebih lagi percepatan pengembangan yang dilakukan universitas lain, menjadi pemicu untuk melakuian pengembangan dan beberapa hal strategi untuk membangun Unri sebagai jantung hati masyarakat Riau.

"Hari ini, di dunia percepatan dilakukan perguruan tinggi saat cepat dan kita harus mengambil bagian. Kontribusi ini perlu diambul untuk membangun kemitraan dan SDM khusus di Riau," kata dia lagi.

Maka itu, dirinya juga turut memohon izin dan meminta restu kepada pimpinan dalam hal ini dekan FPK yakni Prof Dr Ir Bintal Amin MSc, untuk melepas dilepas dirinya dengan doa untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon rektor Unri periode 2022-2026.

"Saya harap dekan beri restu sebagai calon rektor. Apa yang menjadi niat dalam rangka ke arah yang baik ini direstui oleh Allah SWT," ucapnya lagi.

Disinggung mengenai apa saja langkah yang dilakukan Deni untuk maju sebagai rektor, dia menjawab jika dia sudah melakukan kunjungan ke senat maupun dekan di Unri untuk memohon memberikan dukungan.

Selain itu, mengenai program yang ingin dirinya lakukan untuk melangkahkan kaki sebagai calon rektor salah satunya adalah untuk meningkatkan lagi Unri yang lebih baik secara nasional.

"Secara nasional di bidang pendidikan dan pengajaran, tolak ukur rangking perlu tingkatkan. Saat ini performa rangking Universitas Riau turun. Padahal kita pernah 20 besar. Untuk meningkatkan hal tersebut, kita siapkan program agar Unri bisa naik lagi peringkatnya secara nasional," ucapnya lagi.

"Selain itu, kita juga akan menuju PTN BH dan kita harus persiapkan diri untuk menuju itu. Salah satunya adalah kita ini meningkatkan income incume, akreditasi yang lebih baik dan standar pertama yang dilakukan meningkatkan nilai akreditasi nilai studi diatas 50 persen, mahasiswa asing dan kelas internasional. Ini belum tercapai dan ini akan kita untuk menuju PTN BH," jelas Deni.

Bakal calon Rektor yang paling banyak link di tingkat daerah dan nasional itu juga memohon dukungan menjadi Rektor UNRI untuk masa bakti 2022-2026. "Momentum yang paling tepat, moment di hari Kebangkitan Nasional," katanya.

Sementara itu, Dekan FPK Unri, Prof Dr Ir Bintal Amin MSc mendukung penuh apa yang diutarakan oleh Deni Afizon. "Kita hari ini mendengarkan jika Pak Deni Afizon sudah menyampikan niatnya untuk ikut mendaftar sebagai bakal calon rektor Unri 2022-2026. Kami pimpinan FPK tentu mendukung rencana itu," sambung Bintal Amin.

Sebagai keluarga bagian dari FPK, dia juga merasa bangga dengan keinginan yang disampaikan Deni Afizon untuk maju sebagai pimpinan universitas.

"Selama ini FPK menjadi pencetak produk rektor. Kita percaya pak deni mampu. Dan pendaftaran hari ini, akan menghasilkan yang baik dan fakultas ingin melepaskan denhan baik dan baru satu yang mendaftar," ucapnya.

Disampaikan Bintal Amin, sosok Deni Afizon selama ini menunjukan kredibilitas kinerja dengan sangat baik. Kemudian, jika dosen senior tersebut maju, tentu perhatian yang diberikan tidak hanya di FPK saja, tapi masih ada 10 fakultas lain yang ada dan harus diperlakukan dengan adil.

"Setelah menjadi rektor nanti, pengembangan mitra memang perlu dilakukan untuk kemajuan Universitas Riau. Kami mendoakan Pak Deni bisa menggapai apa yang dicita-citakan. Kita mendoakan untuk keberhasilan ini. Apa yang dilakukan rektor lalu diambil baiknya dan diteruskan, kalau ada yang kurang diperbaiki agar Unri lebih maju dan dikenal. Saya yakin Pak Deni punya kemampunan memimpin Universitas Riau," demikian harap Bintal Amin. (M. Iqbal)