Keluarga Ungkap Kondisi Medina Zein di Rumah Sakit Jiwa

Selasa, 17 Mei 2022

Medina zein

JAKARTA, Riautribune.com - Pihak keluarga Medina Zein menyebut selebgram itu kini tengah dirawat di rumah sakit jiwa. Mereka juga meminta masalah bisnis yang membelit Medina bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kondisi Medina Zein sekarang sedang dirawat di rumah sakit jiwa Pemerintah Daerah Jawa Barat, nanti siapa yang mau tau bisa ke sana," kata Sunarya, kakek dari Medina Zein seperti diberitakan, Selasa (17/5).

Sunarya mengaku dirinya sudah merasa Medina Zein memiliki "gejala" sejak 2016 dan ia pun mengingatkan perempuan tersebut. Sunarya menyarankan Medina Zein untuk tidak terlalu sibuk usaha.

Hingga kemudian, kini Medina Zein tersandung masalah dugaan penipuan jual beli mobil dengan sejumlah selebritas.

"Itu semua dilakukan oleh Medina tanpa sepengetahuan keluarga," kata Sunarya.

"Sekarang [Medina] sudah parah dan dirawat di rumah sakit tidak bisa memberikan penjelasan apa-apa," katanya.

Pernyataan serupa juga keluar dari Pujo Nistiyano, ayah dari Medina Zein. Dalam kesempatan yang sama, ia memohon doa kepada publik agar Medina Zein segera pulih dan bisa menyelesaikan berbagai masalah tersebut.

Kuasa hukum keluarga Medina Zein, Ade Anggraini, meminta pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh Medina Zein bisa menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

"Kami mau meminta maaf dari pihak keluarga, semua pihak, teman-teman bisnisnya, semua agar perkara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah," kata Ade.

Nama Medina Zein sebelumnya jadi pemberitaan setelah sejumlah selebritas menyebutkan dirinya merasa tertipu saat melakukan jual-beli mobil dengan selebgram itu.

Selain itu, Medina Zein juga terlibat dalam beberapa kejadian seperti dugaan kekerasan rumah tangga oleh suaminya, hingga perihal dirinya yang sudah tidak lagi menjabat dalam perusahaan produk kecantikan.

Terbaru, Medina Zein dilaporkan ke polisi oleh Raffi Ahmad pada Rabu (11/5) karena dugaan pencatutan nama dalam kasus penipuan yang diduga dilakukan Medina Zein.