PEKANBARU, Riautribune.com - Permasalahan sampah di kota Pekanbaru, hingga saat ini masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian dari pihak pemenang lelang, terutama penanganan yang terkesan lambat dan selalu berulang.

Hal tersebut mendapat perhatian langsung dari Sekda kota Pekanbaru, Muhammad Jamil yang meminta kepada pihak yang ditunjuk menangani sampah, agar menyelesaikan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan disiplin kerja yang maksimal.

"Intinya supaya pengangkutan itu bisa maksimal. Bisa sampai ke pemukiman, rumah warga. Terus juga tidak terjadi keterlambatan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru Muhammad Jamil, Selasa (17/5/2022).

Terkait pandangan dari M Jamil, ia menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru akan mengevaluasi kinerja dua pemenang lelang penanganan sampah kota Pekanbaru.

"Tentu ada persoalannya, seperti semacam keterlambatan pengangkutan. Apa tindaklanjutnya, nanti sebulan lagi, akan kami evaluasi lagi," ulas M Jamil.

Sebagai informasi untuk diketahui publik, dua perusahaan pemenang lelang jasa pengangkutan sampah kota Pekanbaru adalah PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah.

PT Godang Tua Jaya mengangkut sampah di zona satu, yang meliputi Kecamatan Binawidya, Tuah Madani, Payung Sekaki, dan Marpoyan Damai. Sedangkan PT Samhana Indah mengangkut sampah di zona dua, yang meliputi Kecamatan Bukit Raya, Sukajadi, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senapelan, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Sail, dan Kecamatan Tenayan Raya, serta Kulim. (Reynold)