Sayed Abubakar DPR RI, Tampung Aspirasi

Ahad, 15 Mei 2016

Anggota DPR RI Sayed Abubakar Assegaf (dua dari kiri), menggelar program kerja reses dalam menampung aspirasi masyarakat di Riau.(riautribune.com)

PEKANBARU-riautribune: Baru saja dilantik anggota DPR RI Sayed Abubakar Assegaf, langsung menggelar program kerja reses dalam menampung aspirasi masyarakat di Riau. Anggota DPR RI Dapil Riau ini, dari Fraksi Partai Demokrat menggelar kegiatan kunjungan daerah ke Melebung, Kelurahan Sail, kecamatan Tenayan Raya, dan Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Kamis (12/5).  Di dua Kelurahan terluar Kota Pekanbaru itu Sayed dihujani masukan dan aspirasi oleh masyarakat.

Sayed harus melewati jalan tanah dan berbatu serta membelah wilayah perkebunan sawit untuk mencapai lokasi yang sebenarnya masih masuk wilayah Kota Pekanbaru ini. Begitu sampai di lokasi acara di Masjid Al Hasanah seratusan warga Melebung dengan antusias menanti kedatangan Anggota Komisi III DPR RI yang didampingi oleh Aswad, Lurah Sail.

Dalam sambutannya Sayed menyebutkan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat akan menyampaikan segala aspirasi masyarakat dan berjanji berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkembang. "Merupakan mandat bagi saya untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan konstituen di daerah. Berdiskusi dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat,"  ujar Sayed saat memberikan pengarahannya.

Pada kesempatan tersebut Lurah, Ketua RW dan masyarakat yang hadir berlomba-lomba menyampaikan aspirasi. "Infrastruktur masih menjadi masalah utama di Melebung. Jalan masih tanah sangat sulit dilalui apalagi saat hujan," ungkap Lurah Sail. Pembenaham infrastruktur ini menurutnya sangat medesak, terlebih daerah ini masih masuk wilayah Kota Pekanbaru. "Tidak terasa seperti tinggal di kota jika sedang berada disini," lanjutnya.

Syamsir, Ketua RW 13 Melebung lebih menekankan pada peningkatan perekonomian masyarakat. "Warga Melebung mayoritas petani, namun bekerja untuk perusahaan sehingga secara ekonomi kami kurang bagus. Jadi kami memohonkan bantuan, misalnya bibit sapi untuk digemukkan," ungkapnya. Selain itu dia juga meminta akses mendapatkan listrik karena di Melebung masih mengandalkan genset untuk penerangan.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan masyarakat, Sayed berjanji segera berkoordinasi dengan pihak terkait. "Sudah menjadi tanggungjawab Anggota Dewan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi yang masuk," tegasnya. Sebagai Putra Asli Riau dia berjanji memaksimalkan posisinya sebagai Anggota DPR untuk membangun Riau.

Di Tebing Tinggi Okura Sayed didampingi oleh Camat Erisman dan Lurah Junaidi. Tak berbeda jauh dengan Melebung, infrastruktur masih menjadi masalah utama bagi masyarakat Tebing Tinggi Okura. “Padahal jika semua jalan sudah dilebarkan dan diperhalus, bisa memangkas jarak dan waktu  perjalanan dari dan ke Siak,” menurut warga Tebing Tinggi Okura, Sarbeni. Dia juga mengeluhkan limbah dari pabrik-pabrik sekitar kelurahan mereka yang ditengarai mencemari Sungai Siak. “Pendapatan masyarakat sebagai nelayan menurun drastis karena menurunnya jumlah ikan,” lanjutnya.

Selain itu masyarakat juga meminta lewat DPR RI untuk meningkatkan usarena daerah ini sudah ditunjuk sebagai Kampoung Wisata tahun 2010 silam. “Selain wisata kami minta dibangunkan turap untuk melindungi dua RW kami dari abrasi Sungai Siak,” kata Slamet Hamzah, Pemuka Daerah setempat. Dari generasi muda juga meminta bantuan sarana olahraga untuk meningkatkan aktivitas pemuda agar terhindar dari serangan peredaran Narkoba. “Kita akan membantu masyarakat untuk mengucurkan dana pusat dan dana APBD untuk mensejahteraan masyarakat,” tutup Sayed.(rls)